31.

451 42 4
                                    

Nathaniel begitu merutuki kebodohannya karna tak begitu teliti pada motor nya, malam ini ia baru saja selesai kelas namun ketika ia hendak pulang motornya tak bisa menyala karna bensin nya habis.

"Sialan nielll kau bodoh tak isi bensin tadi" Omel Nathaniel sendiri memaki dirinya

Parven dan nick yg sedang berada di dalam mobil melihat bingung ke arah niel yg mengomel sendiri lalu memukul motornya, malam ini nick meminta sang kekasih untuk menemani nya di apartemen karna memang sudah beberapa hari ia begitu sibuk dengan pekerjaan dan ketika ia memiliki waktu luang ia ingin menghabiskan waktu dengan sang kekasih.

Mobil nick berjalan maju kedepan untuk mendekati sang adik.

"Niell kenapa? " Tanya parven dengan turun dari mobil

"Lupa gk isi bensin, sialan " Omel niel  kesal

"Kita antar niel pulang dulu aja gimna sayang? Motor biar disini aja ga masalah " Ucap parven

"Gk lah gamau jadi nyamuk aku" Cicit niel

"Ntr gw kasih obat nyamuk sekalian biar pingsan" Ucap parven sinis

Sedangkan nick yg melihat perdebatan dua sahabat itu hanya terkekeh

"Kakak anter aja yuk biarin motor kamu di sini" Ujar nick

"Biar niel bersama ku nick" Ucap seseorang dengan berjalan mendekat

"Kak racherio" Cicit parven lirih sungguh ia sebenarnya masih begitu terpaku dengan penampilan racherio yg sekarang

"Ehh cherr, yaudh anter niel ya"
"Anter balik kerumah cherr bukan di bawa balik ke apartemen kau seperti waktu lalu" Ujar nick sinis ketika mengingat beberapa waktu lalu sang adik tak kembali pulang dan lebih memilih untuk menginap di rumah sang kekasih

"Kakkkk, udh sana aku sma kak Cher aja" Ucap Nathaniel dengan mengusir kakak nya

"Di tolongin malah ngusir karna ada sang pujaan sekarang" Sindir parven

"Diem ya kauuu , gih sana pergi kekepin tuh pacar mu kak" Ucap niel kepada parven lalu beralih menatap sang kakak

"Niellll" Ucap nick pada sang adik karna mengejek dirinya

"Yaudh puas puasin dehhh sama kekasih pujaan mu niel, seorang pujaan hati yg emajamskanauans..... " Ucapan parven terpotong tetika bibirnya di bekap oleh tangan Nathaniel

"Diem dehh dah sana pergi pergiiiii" Usir niel dengan memasukkan paksa parven kedalam mobil sedangkan parven menatap sinis sahabatnya itu.

"Udh ayo kak" Ujar Nathaniel sembari memarkir motornya kembali lalu menarik tubuh racherio untuk pergi dari sana

Nick dan acher bertatapan dengan mengangguk seakan ada yg mereka bicarakan namun tanpa bersuara, racherio mengikuti jalan Nathaniel dan nick berlalu pergi dari sama bersama sang kekasih.

Sekarang Nathaniel dan racherio sudah berada di dalam mobil dengan Cher yg mengendarai.

"Emmm kakk"

"Maaf" Ucap Cher memutus ucapan Nathaniel

"Maaf? Kenapa? " Tanya niel bingung

"Maaf buat kamu masuk kedalam masalah keluarga ku malam itu dan berakhir kamu di hina oleh wanita sihir itu" Ungkap racherio

"Kakak gapapa? " Ucap niel

" Mau ke mansion atau...... "

"Apartemen kaka boleh? " Ujar niel yg di balas kekehan oleh racherio

"Ke minimarket dulu yaaa stok cemilan di kulkas habis nanti kucing ku lapar malam kasian tidak bisa makan" Ujar Cher dengan tersenyum tipis

"Kucing? Kakak ad...... Astgaa kak acherrr aku manusia yaa bukan kucing" Omel niel dengan memanyunkan bibirnya

"Mau manyun ngambek terus? "
"Gamau ikut turun? Beli eskrim" Ucap Cher

Nathaniel yg mendengar es krim segera beranjak dari mobil dan berjalan riang memasuki minimarket.

"Salah kah aku jika ingin memiliki kamu seutuhnya niel" Ucap Cher sendiri lalu ikut masuk kedalam minimarket

Acher melihat Nathaniel yg terus menerus memasukkan cemilan kedalam keranjang dengan riang, ia hanya menatap lucu Nathaniel lalu mulai memasukkan barang kebutuhan untuk apartemen nya.

Setelah selesai berbelanja dan membayar mereka berdua kembali memasuki mobil dan segera pergi dari sana menuju tempat racherio.

"Makan aja gapapa disini kalau mau" Ucap Cher dengan terus memandang kedepan namun ia masih bisa melihat jika Nathaniel terus menerus menatap es krim yg tadi ia beli

"Bolehhh? Kakak gk takut mobilnya kotor? " Ucap niel

"Bolehh, makan saja niel lagipula kalau makan di apart keburu mencair " Ungkap Cher

Nathaniel yg mendengar itu segera membuka eskrim dan menikmati nya dengan senang

"Aa....... " Ucap niel dengan menyodorkan sesendok es krim ke arah racherio

"Ayo coba kakk bantu aku menghabiskan inii" Cicit niel dengan terus menyuapi acher

"Kalau kebanyakan tadi kenapa ambil yg besar hmmm" Ucap Cher dengan menikmati es krim dingin itu

"Pengen aja, lagipula kita bisa makan bersama kan"
"Kalau ku makan sendiri nanti gendut masa iya pemimpin geng motor gendut" Ucap Nathaniel

"Gendut artinya kau bahagia hmm" Balas Cher dengan memarkirkan mobilnya di basement

"Tutup es krim nya nanti letakkan di freezer besok bisa kau makan lagi" Ucap Cher sembari beranjak keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju lift di ikuti dengan Nathaniel dari belakang.

Dua orng pria telah tiba di dalam kemar, Cher berjalan menuju dapur dan Nathaniel berjalan menuju lemari pendingin untuk meletakkan es krim nya, setelah meletakkan es krim Nathaniel berjalsn memasuki kamar dan berniat untuk membersihkan diri, ia mengambil beberapa pakaian santai dari dalam lemari acher lalu berjaln menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Kakkk pinjam baju" Teriak niel dari dalam kamar mandi ketika ia mendengar racherio juga berada di dalam kamar.

Acher mengeleng pasrah dengan terkekeh menyaksikan semua tingkah Nathaniel.



TBC

SEE YOU NEXT CHAPTER

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang