pagi Ini nathaniel kembali pulang ke mansion setelah Dua hari pergi bersama teman temannya untuk berlibur ke villa pribadi keluarga austine, ia langkahkan kaki nya menaiki tangga menuju kamarnya yg berada di lantai dua perasaannya tertegun ketika pintu kamarnya tak terkunci padahl sewaktu ia pergi niel yakin bahwa sudah mengunci kamarnya.
Ia genggam gagang pintu dan perlahan membukanya, netranya menilik kesana kemari barang kali sang papi lah yg membuka kamar nya namun ia tak menemukan siapapun di sana Nathaniel merutuki ingatanya yg buruk mungkin saja ia lupa, dengan santai ia letakkan tas di punggung nya tersebut di bawah meja dan berniat untuk mandi akan tetapi netra kecilnya menatap almari biola yg sedikit terbuka, niel langkahkan kakinya mendekati almari tersebut dan terkejut kalau biola kesayangannya tak berada di tempatnya, saat hendak melangkah keluar untuk bertanya kepada orang tua nya ia kembali melihat sepucuk kertas yg di selipkan di bawah tumpukan buku melodi .
"Temui aku jika kau ingin bertemu kembali dengan biola kesayangan mu. Racherio"
Niel yg membaca isi tulisan di kertas tersebut begitu sebal terlebih setelah tau bahwa lelaki tersebut lah yg telah membawa kabur biolanya .
"Sialan" Cicit niel kesal lalu menutup kasar pintu almari dan mengambil kunci mobilnya untuk pergi menemui sang pencuri biola yg begitu menyebalkan.
Ia langkahkan cepat kakinya menuruni tangga hingga tak sadar jika sang papi berada di sofa depan televisi .
"Niel kamu baru saja kembali, mau kemana lagi?? " Tanya sang papi yg mampu menghentikan langkah Nathaniel
"Niel pergi dulu ya pi"
"Mau nemuin orang yg udh lancang bawa barang kesayangan niel " Ucap Nathaniel cepat lalu berjalan pergi meninggalkan sang papi yg menatap bingung dirinya.Nathaniel keluarkan mobil pribadi nya dari garasi dan segera mengendarai pergi dari sana menuju apartemen racherio dengan kecepatan yg cukup tinggi.
..............
Seorang lelaki tampan dengan setelan baju santai memutuskan sambungan ponsel setelah mendapatkan kabar jika kucingnya telah kembali ke rumah dan mengamuk karna kehilangan barang kesayangannya, ia terkekeh lucu membayangkan wajah lelaki manis tersebut ketika marah hingga pintu apartemen yg di buka kasar oleh seseorang yg sudah ia tunggu sedari tadi.
"Maksud mu apasih kak"
" Gk sopan bawa barang orang tanpa izin" Ucap niel kesal lalu menilik kesana kemari mencari keberadaan dari biolanya.Dengan kesal niel langkahkan kakinya menuju kamar atas dengan racherio yg hanya menatap lucu Nathaniel lalu berjalan mengunci kamar dan mengambil biola yg sedari tadi ia sembunyikan tersebut lalu memainkannya di balkon apartemen nya.
Suara alunan musik melodi biola terdengar begitu merdu nan indah terlebih racherio memainkan biola tersebut dengan perasaan tenang nya, Nathaniel yg mendengar suara alunan biola tersebut segera keluar kamar dan menuruni tangga menuju suara biola tersebut.
Netranya tertegun ketika mendengarkan serta melihat pria tegap nan tampan yg sedang memainkan biola dengan tenang dan indah di pendengaran nya hingga tanpa sadar ia terdiam dengan menikmati alunan melodi biola tersebut.
"Kak" Cicit niell sembari berjalan perlahan mendekati racherio
Racherio yg merasakan pergerakan lelaki manis tersebut ketika berjalan mendekatinya, namun cher sama sekali tak ingin menghentikan permainan tersebut hingga saat dimana bahu nya di tepuk oleh niel dan ia berbalik menghadap lelaki manis tersebut.
"Kak cher"
"Kakak bisa bermain biola? " Tanya niel"Aku belajar untuk memainkannya agar di dengarkan oleh seseorang yg spesial" Ungkap cher sembari meletakkan biola pada meja yg berada di balkon lalu menarik tubuh Nathaniel agar lebih dekat dengan dirinya.
"Kak ini.... Ini terlalu dekat" Ujar Nathaniel sembari mencoba melepaskan diri akan tetapi racherio semakin erat untuk mencengkram pinggang niel.
"Kak, kau...... " Ucapan Nathaniel terputus ketika dengan spontan cher meletakkan kepalanya pada pundak lelaki di hadapan ya tersebut
"Sebentar saja, biarkan seperti ini aku lelah" Ucap racherio lirih dan Nathaniel mencoba untuk mengerti
"Maaf, aku minta maaf karna bertindak seenaknya padamu waktu itu namun satu hal yg harus kau tau niel sungguh aku tak ada hubungan apapun dengan pringkhing"
"Dia hanya sahabat ku yg selalu ada ketika dahulu aku sendirian" Ungkap racherio dengan terus menundukkan kepala pada bahu NathanielAda perasaan gundah dan bahagia dari penjelasan yg cher ucapkan, ia tak bisa lagi membebani hati nya dengan perasaan aneh ini dan dia tak bisa terus berada dalam kondisi ini.
"Ayo hentikan kontrak itu kak" Cicit Nathaniel lirih namun mampu mengejutkan racherio yg dengan cepat menegapkan tubuhnya menatap penuh tanya kearah lelaki yg ada di hadapan nya tersebut
"Niell...... Aku sudah meminta maafkan"
"Atau kau marah karna aku membawa biola mu tanpa meminta izin, aku minta maaf " Ungkap cher sembari menatap sendu Nathaniel"Aku sudah memaafkan mu namun sepertinya kita sudah begitu melewati batas dari perjanjian yg kita buat sendiri kak" Ujar niel lirih lalu perlahan melepaskan cengkraman jemari cher dari pinggangnya dan berjalan mundur dari sana.
"Akan ku jelaskan pada daddy, papi dan kak nick bahwa kita berpisah karna kesalahan ku"
"Sekali lagi maaf" Ujarnya kembali lalu berjalan mundur dan beranjak pergi dari sana.Racherio yg melihat itu begitu bingung hingga ingatanya kembali pada kejadian siang tempo hari, "apakah wanita yg meminta niel untuk menjauh dariku" Ucap racherio dalam hati lalu berjalan cepat menyusul Nathaniel yg sedang berusaha membuka pintu apart yg terkunci.
NB. HALO PHI SEMUANYA , MAAF JIKA KEMARIN NOPI GK UP ADA KENDALA YG HARUS DI LAKUKAN MENDADAK TPI SEKARANG NOPI KEMBALI DENGAN CERITA CHER NIEL YG SEMAKIN SERU MENGURAS EMOSI WKWKW, JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YAAA KARNA KOMEN READERS ITU BISA JADI IDE SERTA SEMANGAT BAGI AUTHOR. THANKYOU ❤❤
TBC
SEE YOU NEXT CHAPTURE
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE LOVE {belum revisi}
Short Storysebuah perasaan cinta yg mampu meluluhkan sebuah perasaan dendam yg begitu kuat. pembalasan dendam pembunuhan satu keluarga.