papan yg berisi beberapa foto serta potongan potongan kertas dan benang merah yg saling berhubungan dengan paku yg menjadi alat sambungnya terlihat jelas dengan seorang pria bertudung yg terus menatap lamat papan tersebut .pria bertudung itu tersenyum tipis ketika menatap karyanya yg ada pada papan target tesebut , perlahan ia buka tudung jaket yg selalu menutupi sebagian dari wajahnya itu dan memperlihatkan wajah tampan sekaligus manis yg menyatu menjadi satu , ketika ia sedang berfokus pada fikiranya seorang pria berjalan perlahan untuk memberikan informasi pada nya.
" tuan , maaf jika menggangu waktu anda "
" target sudah terbangun dari pingsan nya dan sekarang sedang berteriak untuk meminta di lepaskan " ucap sang asisten dengan menunduk" kau sudah kirimkan apa yg ku minta ??" tanya nya
" sudah tuan dan surat tersebut telah sampai pada keluarga chevalier dan austine " ucap sang asisten meberikan informasi
" keluarlah, sebentar lagi akan ada pertunjukan aku akan bersiap untuk penyambutan lakukan sesuai rencana "
" target kita hanyalah kedua bedebah itu bukan keturunan mereka , cukup mereka merasakan teror ku saja " titah sang pemimpin yg di balas anggukan sopan oleh sang asissten dan segera beranjak keluar dari sana ............
empat orang pria menatap resort di dalam mobil setelah menempuh perjalanan jauh selama 1jam 45 menit dari kota , sekarang mereka sudh bersiap untuk menerima serangan dari sang musuh akan tetapi mereka binggung ketika resort tersebut tampak sepi bahkan pagar utama terlihat terbuka lebar.
" apakah semudah itu??" cicit joss dengan mengerutkan keningnya
" sepertinya kita memang sudah di sambut " ucap bright dengan menunjuk kedepan yg memperlihatkan tiga orang pria yg sedang berjalan mendekati mobil mereka
tokk.....tokkk....
salah satu dari mereka mengetuk kaca pintu mobil mereka ,racherio yg meliha itu segera menurunkan kaca mobil sedikit dengan waspada
" selamat malam tuan " sapa pria asing itu
" jika anda datang kemari untuk memenuhi undangan tuan muda kami silahkan masuk "cher yg mencoba membaca situasi segera mengangguk mengerti dan menjalankan mobilnya memasuki area resort, mobil bmw hitam memasuki area halaman resort dengan seorang pria yg beranjak keluar dari dalam mobil lalu melangkah memasuki resort dengan panduan dari pria yg tadi mempersilahkan mereka masuk , empat pria itu berjalan masuk hingga berhenti pada satu ruangan yg memiliki cahaya yg cukup minim dengn seorang pria yg berteriak ribut dan kedua tangan yg terikat .
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE LOVE {belum revisi}
Short Storysebuah perasaan cinta yg mampu meluluhkan sebuah perasaan dendam yg begitu kuat. pembalasan dendam pembunuhan satu keluarga.