Nathaniel memasuki area basecamp nya dengan tenang, seluruh anggota geng motornya menyambut riang sang pemimpin yg hampir 2bln ini tak terlihat karna di asingkan keluar negeri.
"Kemaleman niell" Omel parven dengan melempar kacang kearah Nathaniel akan tetapi pemuda tersebut tak ingin membalas dan hanya duduk diam
"Apa ada yg mengusik pak ketu kitaa? " Celoteh prama dengan mengoyangkan gelas alkoholnya
"Turun ke jalan malam ini"
"Sekarang" Titah nya pada seluruh anggota geng yg di balas anggukan tanda setuju oleh seluruh anggotaSeluruh anggota Aodra yg beranggotakan 25 orang turun kejalan dengan sang pemimpin yg berada didepan dan sang wakil berada di sisi kanan beserta beberapa anggota utama lainya, mereka begitu menikmati angin malam dengan mengendarai motor berkecepatan sedang dan memenuhi jalanan yg sudah cukup sepi akibat sudah hampir malam
Mereka berhenti di jalanan yg sepi dan membuat bentuk lingkaran dengan sang ketua yg berada di tengah dengan terus menerus menekan gass motor hingga menimbulkan bunyi dan asap motor yg menjadi sorakan gembira seluruh anggota.
"Kau liat niel?? Dia terlihat begitu banyak masalah" Ucap prama dengan menunjuk pemuda yg sedang memainkan motor nya freestyle
"Ku dengar dia memiliki kekasih sekarang" Celoteh salah satu anggota lain yg tak jauh dari parven
"Kekasihhhh? Niel berpacaran? Dengan siapa" Ucap kepo rasen dengan menepuk pundak parven
"Kalian ingat kejadian 4tahun yg lalu?? "
"Seorang kakak kelas cupu yg menyatakan perasaannya kepada sang pangeran sekolah karna ketenarannya" Ungkap parven dengan kembali mengingat masalalu"Sekarang si cupu itu berubah menjadi kuda yg benar benar gagah dan mahal bahkan melebihi batas ekspetasi kita"
"Tunggu maksud kau kekasih niel sekarang kak.... " Ucap rasen terputus karena ia berusaha mengingat
"Racherio timothy" Cicit prama dengan terkejut
"Benar " Balas parven dengan terkekeh
"Tampan dan sangat gagah" Ujar prama lagi dengan bibir bergetar
"Kau sudah menemuinya? Apakah ia bertambah tampan? " Ucap parven lagi
"Sangat-sangat tampan bahkan seperti manusia yg terlahir lagi"
"Sangat tampan"Parven yg mendengar itu mengerut kan keningnya lalu menepuk pundak sahabatnya tersebut.
"Kau kenapa sihhhh"
"Iya tampan tapi mengapa kau...... " Ucap parven terputus ketika kepalanya di putar kasar oleh prama agar menghadap kedepan menyaksikan sang ketua mereka yg sedang berhadapan dengan pria yg begitu tampan.Mata parven melotot ketika melihat pria yg cukup asing di hadapan ya yg sedang berhadapan dengan sahabatnya tersebut.
Racherio menatap tajam lurus melihat Nathaniel yg terus menerus mengegas motornya tanda tak Terima jika aksinya tersebut di hentikan oleh seseorang.
"Turun" Ucap acher
"Turunnn"Acher memegang motor Nathaniel bagian depan dengan salah satu tangan nya dengan tatapan tajam kepada sang pengendara motor di hadapannya ini.
"NATHANIEL AUSTINEEEE TURUN!!! " ucapnya tegas lalu mencabut kunci motor niel dengan kasar dan membuangnya sembarang arah.
Dengan geram niel menuruni motornya lalu berjalan tegap kehadapan pria menyebabkan tersebut.
"Kau tak membaca pesan ku? Sudah ku katakan untuk datang bukan? " Ungkap nya penuh penekanan
"Sudah? Tidak bisa sehari saja kau tak mengusik ku tuan acher" Ucap niel lirih
"Pulang ikut dengan ku"
Racherio menarik lengan Nathaniel namun di hempaskan kasar oleh lelaki cantik tersebut.
"Nathaniel kembali dengan ku" Ucap cher lagi
Namun Nathaniel sama sekali tak bergeming dari tempatnya, ia terus menatap kesal kearah acher, parven yg melihat hal tersebut segera berjalan kearah Nathaniel hendak memisahkan mereka agar tidak ribut di jalanan Terutama di hadapan para anggota.
"Niell udh ikut aja dulu, motor biar anak ank yg ngurus " Ungkap parven dengan menepuk pundak sahabatnya
Nathaniel mengepalkan tangan untuk menahan emosi nya, netranya menilik ke arah motor parven yg kosong dan berniat berjalan kesana untuk menaiki motor tersebut dan pergi meninggalkan tempat itu.
Pergerakan Nathaniel berhasil di baca oleh racherio, dengan cepat ia berjalan mengikuti lelaki cantik yg berusaha kabur tersebut lalu mengendongnya asal.
"Heiiiiiii, turunkan akuuu" Teriak Nathaniel tepat di telinga acher
"Racherio Timothy turunkan akuuuuuu"
"Kau urus sisanya " Ujarnya dengan menunjuk parven lalu berjalan pergi meninggalkan semua orng yg menatap bingung dengan parven yg menatap khawatir sahabatnya tersebut.
Racherio memasukkan kasar Nathaniel kedalam mobil dengan dirinya yg ikut duduk di samping lalu mengemudikn mobilnya berjalan pergi dari sana.
"Apa yg kau inginkan sih kak"
"Mempermalukan ku di hadapan seluruh anggota geng ku saja"
"Sialann" Omelnya dengan terus memaki pria di sampingnya tersebut."Bisa kau lebih sopan untuk berbicara dengan orang yg lebih tua darimu Nathaniel" Ucap cher
"Tidak, mengapa? Kau ingin marah? Kau saja bertindak tak sopan dengannku" Cicit niel sinis
Racherio yg kesal dengan Nathaniel semakin menancapkan gas dengan kencang membelah jalanan malam.
"Jika kau ingin mati maka pergilah ke neraka sendiri bangsat"
Acher menoleh kesamping ketika dengan tidak sopan Nathaniel memakinya, ia membanting setir ke kanan dan berhenti sepontan.
Cittttttt.........
Suara decit mobil, antara ban dan aspal yg bergesekan secara kasar .
"Hah hahhh" Jantung Nathaniel bagai berdetak lebih kencang ketika hal menakutkan itu terjadi
"Kakkk kau gi........ "
Belum sempat Nathaniel menyelesaikan ucapannya racherio terlebih dahulu menarik kepala niel lalu mencium kasar bibir Nathaniel, lelaki bertubuh kecil tersebut berusaha menolak dengan terus menerus memukul dada racherio kasar.
Suara cecapan bibir terdengar jelas memenuhi mobil dengan Nathaniel yg tadinya memberontak mulai mengikuti alur permainan racherio yg begitu membuatnya terbuai, jemari acher mulai berjalan terus kebawah dan meraba perut Nathaniel dari luar baju hingga jemari ber urat tersebut berada tepat di area intim Nathaniel.
"Kak" Ucap niel dengan melepas pangutan ciuman itu
"Ahhhsss kakk... " Erangan itu terdengar merdu ketika tangan berurat cher meremas area intim tersebut dengan kasar
"Ahhhh.... Emhhhh"
"Ahssss"Jika lain waktu kau tak mendengarkan apa yg ku katakan maka lain waktu kau akan merasakn hal lebih nikmat dari ini" Ungkap cher tepat di telingga Nathaniel dengan jemari yg terus menerus meremas area intim niel.
Cher tersenyum tipis ketika melihat ekspresi seksi Nathaniel lalu ia mulai menjalankan mobilnya pergi dari sana dengan Nathaniel yg terduduk lemas.
TBC
SEE YOU NEXT CHAPTURE
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE LOVE {belum revisi}
القصة القصيرةsebuah perasaan cinta yg mampu meluluhkan sebuah perasaan dendam yg begitu kuat. pembalasan dendam pembunuhan satu keluarga.