5.

544 41 0
                                    

Pagi ini ia memutuskan untuk melakukan gym di tempat pribadinya bersama dengan ke 4 teman nya, acher melakukan push up serta angkat barbel dan beberapa alat berat lainya, dan juga tak lupa mengabadikan kegiatan tersebut melalui foto untuk dirinya kirim pada kakek nanti.

"Makin oke aja tuh badan cher" Ucap bright ketika tanpa sengaja ia melihat kegiatan acher yg sedang memfoto dirinya sendiri di cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Makin oke aja tuh badan cher" Ucap bright ketika tanpa sengaja ia melihat kegiatan acher yg sedang memfoto dirinya sendiri di cermin

"Udah beda gk kayak 4tahun yg lalu kurus kering" Ucap tay menyauti bright

"Udah ganteng sekarang"
"Banyak fans nya lagiii, sampek ada grub nya lohhhh" Ungkap joss yg juga ikut nimbrung dalam percakapan tersebut.

"Apasih kalian"
"Olahraga sana biar gk insecure mulu " Balas acher yg menjawab beberapa ucap dari teman teman yaa

"Anjing lo cherr"
"Btw gk ada nick sepi juga yaa" Ucap tay sembari melakukan push up

"Kau sendiri kapan kembali ke Paris cher"
"Tuh si nick udah duluan" Tanya jos

"Secepatnya"
"Lagipula nick kembali duluan karna ada urusan mendadak"

"Lagian lo sekota dengan dia tpi gk kenal"

"Gw di sana itu sekolah dan cari ilmu bukan menghafal semua marga orng lain"
"Gk ada manfaatnya" Balas acher sembari terduduk di lantai bersama beberapa teman nya.

"Daripada lo mikir yg gk penting"
"Mending urusin tuh kerjaan nick yg numpuk di kantor"

Joss yg mendengar itu menatap sini acher lalu melemparkan handuk pada sahabatnya tersebut yg di balas tawa oleh semua orng di sana.

"Suruh nick balik cepet anjg, stress gw lama lama ngurusin semua kerjaan dia" Omel joss

Mereka saling menimpali pembicaraan satu sama lain hingga atensi mereka teralihkan ketika Eduardo berlari cepat masuk kedalam ruang gym.

"Tuan muda hah hah" Ucap nya sembari menetralkan nafas

Acher dan yg lainya yg melihat itu segera berdiri menghampiri asisten acher tersebut dan memberinya segelas air putih agar ia kembali tenang.

"Tu tuan muda"
"Saya baru mendapatkan kabar dari mansion utama jika tuan besar mengalami serangan jantung dan meninggal dunia" Ungkap sang asisten

Mereka semua yg berada di sana juga terdiam terkejut saling pandang hingga bersamaan menatap acher yg terduduk lemas, air mata nya kembali luruh setelah 4tahun ini ia tegaskan tak akan lagi menangis bahkan ketika ia rindu dengan ibu nya sekalipun.

"Kita kembali ke Paris" Ucap acher cepat lalu beranjak dri sana hendak memakai pakaian nya.

"Tidak bisa tuan"
"Semua komunikasi di putus kan dan di blokir oleh tuan arthur"

Acher yg mendengar itu berbalik cepat dengan menatap emosi kedepan, ia kepalkan jarinya hingga urat tanganya timbul matanya menatap emosi dengan nafas yg naik turun.

"Tuan besar sudah mengalami koma dari bulan lalu"
"Dan meninggal di hari selasa minggu lalu"
"Saya mendapatkan informasi ini dari salah satu maid di snaa"

"Ayah tak memberiku waktu untuk bertemu kakek yg terakhir kali"
"Bahkan ia memblokir segala akses untuk ku"
"Ayah tak pernh berubah, ia tak pernh mengangap ku sebagai anak"
"Namun jika ia mengira bisa menghentikan ku maka ia salah besar, racherio putra sulungnya yg ia benci sudah lama mati terkubur perasaan kecewa. Ucap nya penuh penekanan dan amarah

" Bright pantau perusahaan mereka"
"Informasikan apapun tentang mereka"
"Joss minta nick untuk tetap di sana dan lakukan kerja sama perusahaan dengan mereka"
"Tutup segala informasi dari rach corporation biarkn aku datang kesana dengan membawa segala kejutan"
"Ikuti apapun rencana mereka paman, aku tak akan kembali sebagai racherio putra arthur"

"Ayah, kali ini kau berurusan dengan aku racherio anak dari istri yg tak pernh kau anggap"

Setelah memberikan perintah perencanaan kepada sahabat sekaligus rekan kerjanya ia langsung pergi dari sana untuk meredam emosi nya.

"Batalkan segala agenda ku joss" Titahnya final

Mereka semua yg ada di sana tertegun diam dengan segala rencana acher, mereka tak berani membantah karena memang acher lah pimpinan dari bisnis tersebut.

"Segera lakukan, mari bermain kurasa kali ini permainanya cukup menyenangkan" Cicit bright dengan tersenyum sinis

Mereka beranjak pergi menuju pekerjaan masing masing agar rencana segera berjalan sesuai target.




TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang