8.

513 36 1
                                    

Seharusnya pagi ini nick menemani adiknya untuk melakukan penerbangan ke italy namun tadi setelah sarapan ia mendapatkan kabar dari asisten pribadi ayah nya jika keluarga korban meninta untuk bertemu secara langsung, maka dari itu ia meminta Nathaniel untuk berangkat sendiri dengan pesawat pribadi keluarga AUSTINE.

Namun tidak lepas tangan begitu saja sudah sedari pagi setelah mendapatkan kabar ia sudh meminta beberapa temanya yg ada di sana untuk menjemput sang adik ke bandara dan membawanya ke apartemen miliknya dan juga membantu apa saja yg sang adik butuhkan.

"Adik ku akan segera tiba di sana"
"Ku titipkan ia pada kalian untuk sementara waktu"
"Aku akan segera menyusul setelah membereskan masalah di sini"
Tulis Nick pada pesan tersebut lalu mengirimkan pada grub gang nya.

"Jadi siapa yg bakal jemput adiknya nick? " Tanya joss pada kedua temannya

"Aku saja, hari ini ada meeting di luar dan cukup dekat dengan bandara" Jelas bright sembari membereskan beberapa dokumen bahan untuk meeting

"Yasudah, aku dan acher akan menemui kalian nanti malam kalau sudah beres kerja"
"Kau temani dulu dan tanya apa saja kebutuhan dia disini "

Bright menganggukkan kepala tanda mengerti lalu berjalan keluar di ikuti oleh sekertaris perusahaan.

..........

Rumah keluarga austine, paris.

Dua orang pria duduk serius saling berhadapan di ruang kerja sang ayah sembari berbincang serius membahas masalah dari si bungsu.

"Jumlah uang kompensasi yg mereka ajukan begitu besar ayah"omel nick setelah melakukan pertemuan dengan keluarga korban

" Adik mu sudah tiba di italy nick? " Tanya earth pada putra sulungnya

"Belum ayah, kemungkinan masih 1jam lagi"
"Ayah mereka keterlaluan, padahal putranya tidak mati"

Earth yg melihat putranya terus mengomel emosi hanya menatapnya dalam lalu terkekeh kecil sembari menuangkan dua gelas wine, ia berikan segelas wine tersebut pada putranya dan mereka mulai menikmati rasa pahit yg bercampur dengan rasa pahit yg hanya terasa 2% saja.

"Kau kira semua ini benar adanya nak? " Tanya earth

"Maksud ayah? "

"Dalam sebuah permainan catur sebelum kita mematikan raja kita harus menumbangkan satu persatu pengikutnya"
"Kau tau benar apa arti dari ini semua nick"

Nick yg mendengar penuturan tersebut hanya terdiam sembari menatap sang ayah yg mulai beranjak dari duduknya, ia tepuk pundak putra sulungnya dengan tersenyum licik lalu pergi meninggalkan sang putra sendirian akan tetapi sebelum ia benar melangkah pergi earth berdiri terdiam di ambang pintu dan kembali berucap

"Biarkan mereka bermain main setelah bertahun tahun kita diam"
"Biarkan mereka tertawa dari hasil kemenangan mereka sekarang, namun esok mereka akan menangis meraung setelah tau bahwa kita lah yg memegang kendali dalam permainan ini"
"Tetap jaga hubungan baik mu dengan racherio nick" Jelas earth di ambang pintu lalu ia beranjak pergi dari sana.




TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang