14

473 35 4
                                    

Sore ini niel berniat untuk berjalan jalan sore menikmati suasana sore hari italy , akan tetapi niatnya tersebut harus ia urungkan ketika netra nya melihat sang kakak berdiri tegap di depan pintu apartemen.

"Kak nick"

"Astagaa minggir dulu " Ucap nick terburu buru lalu berlari cepat menuju toilet

Niel yg melihat kelakuan kakak nya tersebut hanya bisa menggeleng pelan sambil menghembuskan nafas kasar lalu mulai memasukkan koper sang kakak yg di tinggalkan begitu saja di depan.

"Ku rasa di lobby ada toilet" Cicit nya lirih ketika melihat sang kakak sudh keluar dari dalam toilet setelah menuntaskan keinginannya.

"Baru terasa ketika di lift"
"Tadi sewaktu di pesawat aku meminum 3botol air mineral karna terasa begitu haus" Jelasnya

Setelah mengatakan itu ia berjalan untuk melepas jaket serta beberapa barangnya dengan mata yg terus menilik kesana kemari.

"Aku menjaga kamar mu dengan baik dan benar "
"Aku juga membersihkan setiap barang unik yg kau simpan padahl tidak tau fungsi nya apa" Sindir niel ketika ia menyadari tatapan mata kakaknya yg melihat kesana kemari untuk memastikan bahwa dirinya menjaga apartemen nya dengan baik dan benar.

"Haha kau tau saja"
"Aku rasa kau makin dewasa ketika disini"
"Bagaimana jik...... "

"Aku tak akan lama disini kak"
"Aku harus segera kembali dan membereskan masalah di Paris" Ucapnya terus terang dengan memotong ucapan sang kakak

"Jangan kau fikirkan tentang masalah di sana, yg terpenting kau bi..... "

"Tidak kak aku harus membereskan masalah itu sendiri" Ucap niel kembali memotong ucapan sang kakak

Nick berjalan mendekati sang adik lalu mulai mengusap rambutnya kasar dan

BRAK.....

niel jatuh tersungkur di atas sofa ketika sang kakak berhasil mendorong nya.

"Baru saja di puji langsung berani memotong pembicaraan kakak" Nick berjalan mendekati niel lalu menjewer telinganya

"Tak akan ku biarkan kau kembali kerumah dasar anak nakallll"  Cicitnya dengan tawa lantangnya menertawakan sang adik yg sudah menekuk wajahnya dan ia memilih untuk terduduk di samping sang adik

"Kak"
"Kau tidak merasa ada kejanggalan? " Tanya niel

"Kau merasakan ?? "
"Sudahlah tak perlu di fikirkan biar kakak dan daddy yg mengurus masalahnya"
"Tetaplah disini dan tenangkan dirimu hingga kau sudh siap untuk kembali ke Paris dengan jati dirimu yg lebih baik" Jelasnya berharap sang adik mencoba untuk mengerti keadaannya

"Kak, aku sudah dewasa dan bisa membereskan masalah ku sendiri"
"Terlebih target nya aku dan sepertinya mau kemanapun aku pergi musuh akan tetap mengincar diriku" Ucap niel lalu beranjak pergi memasuki kamarnya untuk beristirahat

"Apa mereka mengejar niel hingga kesini? " Cicitnya lirih lalu merebahkan tubuhnya di sofa sembari memainkan ponselnya.

........

Racherio berjalan pelan menyusuri jalan berbelok menuju tempat dimana ia bertemu dengan sang pujaan hati , akan tetapi ia lebih memilih untuk menghindar daripada membuka luka lama.

"Apakah takdir? " Ucapnya sendiri lalu mengacak acak rambutnya kasar sambil terus berjalan

Ia merutuki kebodohannya yg mengikuti perasaannya yg kembali datang kembali di tempat ia bertemu dengan niel.

"Bodoh sekali kau, padahl dulu kau di campakkan dan di permalukan"

Acher berbalik meningalkan tempat tersebut lalu berjalan memasuki mobilnya dan pergi menuju tempat yg bisa menenangkan fikirannya.

APOTHEKE COKTAIL BAR  23.00


salah satu bar terkenal di Italia terlebih di kota roma , dengan tempat live music terbaik dan pembuat coktail ter enak di sana.

Seorang pria tampan dengan setelan jas rapih berjalan santai memasuki bar yg di sambut ramah oleh bariste di sana, ia tunjukkan tempat VVIP yg sudah terdapat teman temanya di sana yg memang sudh menjadi pelanggan VVIP di sana.

"Hello broo lama juga datang nya" sapa joss ketika acher tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hello broo lama juga datang nya" sapa joss ketika acher tiba

"per favore prepara il miglior cocktail che hai" Titah bright pada sang bariste

"si signore" Ucap sang bariste lali beranjak keluar dari sana menyiapkan pesanan yg di minta sang tamu

"Jadi rencana apa yg akan kau lakukan selanjutnya cher? " Tanya nick sembari membenarkan duduknya

"Pantau saja terus mereka sampai aku kembali ke paris"
"Nick, jangan khawatirkan tentang adik mu dia aman bersama kami jadi jalankan saja tugas mu di sana" Ucap racherio

"Tentu aku percaya dengan kalian untuk menjaga adik ku"

Seorang bariste mengantar pesanan cocktail favorit mereka, ke empat pria tersebut menikmati rasa nikmat dari minuman candu itu dengan sesekali berbincang dalam kelancaran misi mereka.



TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang