REVENGE LOVE {belum revisi}

44

Empat orang pria sedang duduk saling bersebrangan, salah satu pria di sana hanya menatap lurus kedepan dengan fikiran yg penuh dengan kerumitan takdir.

" Kau benar benar melepaskan posisi itu cher? " Tanya bright memecahkan keheningan

"Kita akan pantau mereka dari racch corporation" Cicit racherio menjawab pertanyaan sahabatnya tersebut lalu kembali menyesap alkoholnya

" Aku sudah berhasil melakukan kerja sama dengan mereka, untung saja hal begini bisa kau baca dengan cepat" Cicit joss

"Aku tau Arthur tak akan melepaskan ku begitu saja, lagipula aku masih memiliki saham di sana yg berarti aku masih memiliki wewenang di cheva corporation" Ujar racherio

ketiga pria tersebut sedang berbincang serius berbeda dengan nick yg hanya terdiam seperti sedang memikirkan hal berat, racherio yg sadar akan diam nya sahabatnya tersebut langsung menegur

"Ada apa nick?? " Ucap racherio dengan menepuk lengan nick

"Aku penasaran siapa yg menyerang Nathaniel tempo hari"
"Ku rasa beberapa kejadian yg meneror keluarga ku memiliki jawaban lain" Ucap nick

"Ada yg kau curigai? " Tanya bright

"Hmm awalannya aku mencurigai Arthur tpii.... "
"Diam nya daddy seperti ada jawaban lain di balik ini semua"

Ketika nick sedang serius menjelaskan akan kejanggalan tersebut tetiba suara ponselnya mengejutkan beberapa pria yg ada di sana, setelah ia pandang siapa yg menghubungi nya yg ternyata sang adik,dengan cepat ia angkat panggilan tlfn tersebut.

" Kak...... Tolong hiksssss" Ucap niel di sebrang telfon

"Heii ada apa niell kau di mana"

"Ni.... Niell ada di belakang rumah kakkk"
"Tadi sewaktu niell bangun ni..... Niellll melihat seseorang bertudung di luar rumah, dan saat niel dekati ia balik mengejar niell dengan memegang pisau hiksss"
"Kakak tolongg...... " Jelas Nathaniel ketakutan

"Baik, sekarang kau bersembunyi dulu lokasi kakak gk jauh dari mansion tetap di sana kakak berangkat" Ucap nick lalu mematikan sambungan tlfn

Mereka semua yg ada di sana yg juga mendengarkan keadaan Nathaniel menganguk mengerti lalu segera beranjak dan pergi menuju mansion austine.

.......

"Earthh, seharusnya kau sadar posisi dengan segala yg kau miliki ini juga dari belas kasih ku" Ucap sinis Arthur

"Bangsat.... Yg ku miliki sekarang karna kerja keras ku, seharusnya disini kau yg sadar Arthur bahwa tanpa kami kau tak akan bisa menduduki kursi kejayaan tersebut"
" Namun setelah kau mendapatkan apa yg kau mau, dengan mudahnya kau tendang kami licikkkk kau licik Arthur " Ucap earth dengan penuh emosi

Malam ini earth meminta untuk bertemu secara pribadi dengan Arthur , dengan segala teror yg keluarganya Terima ia rasa Arthur lah yg menjadi pelaku namun setelah ia mendapatkan pesan ancaman terus pemikiran yg selama ini earth lupakan kembali datang.

"Kau yg membuat mereka mati dan dengan seenaknya mencoba bernegosiasi dengan ku agar aku melindungi mu"
"Harusnya kau di penjara dan mati kaku di dalam sana" Ucap earth

"Jangan manipulatif, kita lakukan bersama demi menutupi ke serakahan mu" Ungkap earth lagi

Tak jauh dari sana, seseorang berdiri tegap dengan bibir tersenyum melihat target mereka saling menyalahkan satu sama lain, ketika sedang serius memandang targetnya ponselnya bergetar, dengan cepat ia letakkan ponsel tersebut pada telinganya dan tersenyum ketika mendengar bahwa target nya yg lain telah berhasil ia lumpuhkan