49

498 34 2
                                    

mix mendekap erat tubuh putra sulung nya yg menangis sesengukn setelah mendengarkan apa yg sudh terjadi pada masalalu , berbeda dengan racherio yg hanya terus memandang ke depan dengan pandangan kosong nya , nathaniel yg melihat hal tersebut segera memberikan beberapa dokumen yg berhasil ia kumpulkn .

" mungkin ini bisa membantu mu untuk melawan mereka " cicit nathaniel sembari map berisi beberapa informasi

racherio mulai membuka satu persatu isi dokumen tersebut dengan tubuh yg bergetar , beberapa kenyataan yg harus ia terima sungguh membuat dirinya begitu terkejut

" bawa mereka ke kantor polisi , biarkan hukum yg memberikan keadilan " titah niell kepada ronald

beberapa bodyguard membawa arthur dan earth kekantor polisi dengan seorang pengacara yg sudh membawa semua bukti kejahatan mereka , karna kejahatan selamanya akan menjadi kejahatan yg tak bisa di tutup tutupi .

" papa harap kau bisa menerima ini nick , apa yg parven dan nathaniell lakukan adalah untuk mencari siapa pembunuh kedua orang tuanya " jelas mix

netra nick dan parven saling bertemu ketika pria manis itu berjongkok di hadapan pria yg ia cintai .

" entah kakak percaya atau tidak , kenyataanya cintaku kepada kakak itu benar adanya "
" aku minta maaf atas apa semua yg terjadi , awalnya aku pun juga tak bisa menerima ini namun mau bagaimana pun yg salah harus di hukum demi ketenangan jiwa papa dan mama di sana " jelas parven

joss dan bright hanya bisa mengelengkan kepala dengan apa yg terjdi , nyatanya sepandai apapun kita menutupi bangkai baunya akan tetap tercium juga.

bright berjalan mendekati racherio lalu membantu nya untuk berdiri , dengan joss yg membantu nick untuk bangkit dan berjalan pergi dari sana .

" nick...." panggil mix ketika melihat sang putra berjalan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun

" maaf pa , nick perlu waktu untuk sendiri dahulu dan nick harap papa bisa mengerti " ucap nick lirih lalu berjalan keluar dari sana akan tetapi sebelum benar benar pergi ia kembali membalikkan badanya menatap parven yg juga menatap sendu dirinya .

.................

keesokan harinya

tiga orang pria tengah duduk di sofa dengan satu pria lainya yg sedang beridiri menatap halaman luar dari balik jendela , fikiranya begitu berisik sehingga ia tak dapat menetralkan emosi dan akal sehatnya .

" aku tidak menyangka bahwa akan mendapatkan kejutan semenengangkan ini " cicit joss sembari menggengam gelas alkoholnya

" lalu apa yg akan kau lakukan cher "
" bukankah bukti sudh kau dapatkan , bahkan semua bukti tersebut melebihi segala rencana kita " ucap bright dengan membolak balikkan dokumen tersebut

ketika mreka sedang sibuk dengan pemikiran masing masing terdengar suara gaduh dari arah luar yg cukup menganggu mereka hingga dmna pintu ruang temu itu buka kasar dan memperlihatkan luke dengan wajah penuh emosi lalu berjalan mendekati racherio .

"  kau juga putra daddy kann , bagaimana bisa kau hanya berdiam ketika melihat mereka semua menyiksa dan membawa daddy ke kantor polisi " ucap luke penuh emosi lalu mencengkram kerah baju racherio

joss, bright, dan nick berniat untuk membantu cher namun pria tersebut memberikan kode agar tidak membantunya .

" setlah mendapatkan kesalahan seperti ini kalian menginginkan aku menganggap bahwa diriku juga bagian dari kalian???"
" konyolll , kemana kalian di saat aku terjatuh ?? haaa" ungkap cher terlihat santai namun sebenarnya ia ingin sekali memukul pria yg ada di hadapanya

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang