Seorang lelaki manis mengunakan celana bahan hitam yg di padukan dengan kemeja putih tulang dan kaca mata yg mengantung apik di dadanya pada kemeja yg tak terkancing sempurna, ia edarkan netra kecilnya menatap sekitar dengan senyum manis di bibirnya berusaha melupakan segala problem di hidupnya kemarin, namun apa yg ia lakukan bukanlah bahagia karna telah bebas dari segala masalah tersebut akan tetap ia ingin menenangkan fikiranya sebentar.
Netra kecilnya melihat kesana kemari mencari seseorang yg telah kakak nya katakan akan menjemputnya di bandara, ia keluarkan ponselnya dari dalam saku celana hendak menelfon sang kakak namun pundaknya lebih dahulu di tepuk oleh orang lain.
"Nathaniel?? " Tanya pria tampan dengan nafas yg memburu terlihat jelas ia berlari cepat kesana
"Benar"
"Ini kak...... ""Bright, aku bright maaf terlambat menjemput mu "
"Ku kira meetingnya akan selesai dengan cepat namun ternyata sangat lama"
"Kau sudah menunggu lama niel?? " Tanya bright sembari berjalan keluar dari area bandara menuju mobil pribadinya"Tidak kak, aku baru saja tiba"
"Tadi mengurus beberapa barang dulu di pihak imigrasi" Jelas nielTanpa sadar karna asik berbincang mereka telah sampai di parkiran dengan bright yg segera membuka bagasi mobil untuk koper dan beberapa barang adik dari sahabatnya tersebut, mereka memasuki mobil dengan bright yg mengemudi menuju apartemen milik nick.
"Kau ingin tinggal sendiri di apartemen kakak mu atau tinggal bersama ku terlebih dahulu niel? "
"Di apartemen kak nick saja "
"Lagian niel sering datang kemari kok cuma gapernah ikut berkumpul saja dengan teman kak Nick" Jelas nielSebenarnya niel sering kali datang kemari terlebih ia sangat tenang jika di sini, sebenarnya waktu itu setelah lulus ia sudh meminta kepada sang ayah untuk ikut pindah ke italy tinggal bersama sangat kakak akan tetapi ia tidak di izinkan dengan alasan bahwa si bungsu harus menemani papi tercinta nya.
Tak terasa perjalan panjang dari bandara ke apartemen telah selesai, mobil bright sudh berhenti di depan apartemen tempat tinggal sahabatnya tersebut.
"Jika ada masalah atau kau butuh sesuatu kabari saja aku" Ucap bright sembari memberikan kartu nama pada Nathaniel
"Kakak mu nick mempercayakan kau kepada kami , jadi segera hubungi ku jika kau butuh sesuatu "
"Baik kak"
"Terimakasih sebelumnya" Ucap niel sembari keluar dari mobil dan mengambil barang bawaannya dari bagasi mobil.Sebenarnya bright sudah menawarkan diri untuk membantu nathaniel untuk membawa barang hingga kedepan pintu apartemen nya namun adik sahabatnya itu menolak dan akhirnya ia biarkan saja karna memang ia harus segera kembali ke perusahaan.
.............
Bright berjalan cepat memasuki ruang kerja racherio yg terdapat kedua temanya yg sedang berkumpul di sana.
Brak.....
Bright langsung membuka pintu ruang kerja acher kasar hingga mengejutkan kedua orng yg ada di sana.
"Kaget bright astaga" Ucap joss dengan menatap sinis sahabatnya itu sedangkan acher hanya menatap sekilas bright lalu mulai fokus pada pekerjaannya.
"Gilaaaa cantik bgt dia" Ucap bright lalu duduk di sofa dekat
"Siapa?? " Tanya joss
"Adik nick, astaga cantik sekali"
"Kulitnya mulus bersih bagai sutra ahh sialll bahkan lebih mulus dari kapas""Cantik? "
"Adik nick pria kan? ""Benar dia pria yg cantik sangat cantik"
"Lekuk pinggangnya, bibirnya yg tebal, proporsi tubuh yg pas astagaaa""Mesum bright astaga kau mesum sekali" Sindir josss namun sebenarnya ia juga sangat penasaran namun ia ingin memastikan terlebih dahulu bagaimana bentuk dari adik sahabatnya itu.
Berbeda dengan sahabatnya yg lain yaitu racherio, pria tersebut lebih memilih fokus kepada pekerjaannya dari pada ikut nimbrung bersama dengan kedua temanya yg sedang sibuk membicarakan adik dari nick,namun sebenarnya ia juga penasaran ya akan tetapi perasaannya masih di penuhi hal yg selama ini ia benci namun juga ia rindukan.
TBC
SEE YOU NEXT CHAPTURE
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE LOVE {belum revisi}
Short Storysebuah perasaan cinta yg mampu meluluhkan sebuah perasaan dendam yg begitu kuat. pembalasan dendam pembunuhan satu keluarga.