34

412 31 0
                                    

Pagi ini racherio mendatangi kampus lelaki manis yg sudah satu minggu ini begitu sulit untuk di hubungi ataupun di temui, ia berjalan tegap dengan beberapa wanita yg menatap kagum ke arah dirinya, netra nya menilik kesana kemari mencari seseorang yg ia cari hingga tatapan tersebut melihat gerombolan lelaki dengan beberapa wanita yg sedang bercanda gurau, tidak bukan itu yg chen kejutkan ia lebih tertarik dengan lelaki manis yg sedang duduk berdampingan dengn seorang wanita yg beberapa tahun yg lalu menjadi benalu untuk nya

POV RACHERIO

Ku langkahkan kaki ku mendekati lelaki yg sedari kemarin begitu susah untuk ku hubungi, aku berjlan mendekati gerombolan tersebut dan menarik lengan nya kasar untuk mengikuti ku.

"Apasihh" Ucap Nathaniel dengan sinis

"Ikut, jangan keras kepala kayak anak kecil" Ujar ku dengan menarik paksa dia dari sana.

Semua orng yg berada di sana menatap kami dengan bingung hingga langkah ku terhenti karna Nathaniel juga berhenti melangkah.

"Lo nakutin cewe gw Kka" Ucap nya sinis lalu menghempaskan kasar gengamanku dan berbalik menuju wanita yg ternyata masih menjadi kekasihnya.

"Sayang, aku pergi sama dia dulu ya"
"Kamu pulang dengan parven dulu" Ucap Nathaniel dengan mengusap kepala wanita tersebut lalu mencium kening nya dan membuat ku begitu muak.

Setelah berbincang cukup lama Nathaniel berjalan mendahului ku tanpa mengucap sepatah kata pun, ia berjalan menuju mobil yg ku parkir kan tak jauh dari sana, sebelum melangkah ku balikkan tubuh ku menatap wanita dan teman teman niel lalu beranjak berjalan memasuki mobil.

POV AUTHOR.

Setelah memasuki mobil, racherio segera menancapkan gas kencang berjalan jauh keluar dari area kampus dengan emosi yg sudh berada di ujung.

Hening suasana di dalam mobil, biasanya Nathaniel akan mengomel jika cher mengendarai mobil dengan kecepatan penuh namun sekarang ia begitu diam dan terus memandang keluar jendela seakan tak perduli dengan kejadian buruk yg akan terjadi.

Racherio yg merasakan diam nya niell segera menepikan mobil dan menguncinya dari dalam.

"Kemana saja? Kenapa telfon dan pesan ku tak ada yg di balas" Ucap cher berusaha tenang

"Sibuk" Jawab niel seadanya

"Kau kesal kepada ku karna aku menganggu waktu kencan mu dengan wanita itu" Ujar cher sinis

" Ciize , wanita yg kau sebut itu punya nama kak"
"Dan dia kekasihku" Ungkap niell sinis

Racherio terkekeh mendengarkan ocehan Nathaniel yg baginya klise dan tidak berharga

" Kau masih bertahan dengan wanita itu "

"Aku mencintainya " Ungkap niell jelas

"NATHANIEL!!!!! , kau lupa jika sekarang posisi mu adalah kekasih ku"
"Seharusnya kau bisa mengerti itu dan tau kondisi" Ucap cher

"Hubungan kita hanya kontrak, dan apa maksud mu tentang aku harus menjaga kondisi? "
"Aku tidak melakukan hal yg melewati batasan" Elak niel berusaha membela diri

"Berpacaran dengan begitu intim sungguh tidak bermoral" Ejek cher

"Kau cemburu kak? "
"Kau mengatakan tidak bermoral ketika aku merangkul kekasihku sendiri? Lantas bagaimana kau yg membawa wanita lain untuk bercanda di dalam kamar sedangkan kontrak hubungan masih berjalan? " Jelas niel penuh penekanan

"Apakah yg kau lakukan itu bermoral? Sungguh menjijikkan" Ucap Nathaniel kembali dan mampu membuat racherio naik pitam

Cher pukul kasar stir mobil dan mengengam kasar dagu Nathaniel dengan tatapan emosi

" Kau...... "

"Apa kak? Kau ingin memperlakukan ku seperti kemarin untuk membuat ku diam dan menurut???? "
"Menyentuh ku dengan paksa atau sekarang kau ingin menyetubuhi ku disini? " Ucap niel memotong pembicaraan cher

"Menjijikkan!!! Kau bahkan lebih tidak bermoral, gay seperti mu sungguh tidak tau aturan"

Nathaniel melepas paksa tangan chen dari dagunya dan mencoba membuka pintu mobil yg dikunci oleh cher.

"Buka, buka kak kuncinya! " Ucap niel emosi lalu berusaha menekan tombol kunci yg berada di samping cher hingga racherio dengan cepat memojokkan tubuh niel ke kaca lalu mencium kasar bibir mungil yg selalu menjadi candunya.

Suara cecapan bibir keduanya begitu terdengar intim menggema ke seluruh mobil, racherio yg mulai terangsang pun mulai mengerakkan tangannya menyentuh setiap tubuh niel dengan intim namun kegiatan itu harus dia urungkan ketika samar ia dengar suara tangis niel begitu lirih.

Hikss hikss........

Dengan sigap ia usap air mata tersebut dengan terus memandang wajah Nathaniel yg masih menangis dengan memalingkan wajahnya, racherio menghembuskan nafas kasar dan kembali duduk di kursinya lalu menekan tombol kunci agar pintu terbuka.

Cklekkk......

"Pergilah, kuncinya sudah terbuka" Ucap cher

Nathaniel segera mengusap kasar pipinya dan beranjak pergi dari dalam mobil meninggal kan racherio sendiri lalu berlari menuju taksi yg tak jauh dari sana, sedangkan racherio hanya bisa menatap sendu Nathaniel lalu mengusak kasar rambutnya merutuki kebodohan yg ia lakukan kepada niel.

............

Earth berjalan tegap memasuki perusahaan cheva corporation dengan menahan emosi, beberapa bodyguard yg mencoba menahan tumbang satu persatu dengan pukulan earth, renald berjalan keluar dari ruangan tuan nya dan terkejut ketika melihat seluruh anak buah nya tumbang.

"Biarkan aku bertemu dengan tuan mu, atau kau ingin bernasib sama seperti mereka semua" Ancam earth pada ronand

Ronand yg sudah mendapatkan izin dari tuanya segera membuka pintu ruang ceo tersebut dengan sopan dan membiarkan earth masuk.

"Sahabattkuuuuu, sungguh kehormatan bagiku kau datang kemari" Sambut Arthur dengan sedikit mengejek

" Jangan berbasa basi, kedatangan ku kemari untuk memperingatkan mu untuk tidak menganggu keluar ku lagi " Ucap earth

"Apa maksud mu? Menganggu keluarga mu tak akan memiliki keuntungan apapun bagiku" ungkap Arthur yg tidak terima jika dirinya disebut mengintai keluarga austine

" kau kira aku membual??"
" kau menjebak putraku menabrak seorang pengguna jalan tapi ternyata semua kejadian itu sudah kau rencanakan , kau ingin mengelak bagaimana lagi hah!!!!" earth begitu emosi dengan semua permainan yg di rencanakan oleh Arthur

ia langkahkan kakinya keluar dari sana dengan menahan emosi nya,sedangkan Arthur menatap kepergian mantan sahabatnya tersebut tanpa ekspresi Dan meminta ronand untuk mencari tau hal yg terjadi .

ia langkahkan kakinya keluar dari sana dengan menahan emosi nya,sedangkan Arthur menatap kepergian mantan sahabatnya tersebut tanpa ekspresi Dan meminta ronand untuk mencari tau hal yg terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hellow gais Ini untuk karakter dadi ciize ruthricha { pacar Nathaniel }

TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN





REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang