Gerombolan anak motor memenuhi area lampu merah, walaupun mereka anak motor yg di kenal brandal dan nakal mereka tetap mematuhi aturan pemerintah dan juga beberapa hal yg tidak melewati batasnya terkecuali ada yg sengaja menguji kesabaran mereka seperti malam ini.
"Udah lama bgt rasanya kita gk kumpul bareng kek gini naik motor" Ucap parven dengan sedikit teriak karna suasana di sana cukup ramai
"Baru seminggu ven" Ucap niel dengan menggeleng kan kepala heran.
beberapa hari ini pelajaran kampus membuat ia cukup pusing terlebih ujian juga akan di mulai jdi dia meminta anggota geng nya untuk tidak berkumpul terlebih dahulu Agar bisa lebih fokus pada kuliah, dan hari ini ujian tersebut telah selesai dan mereka memutuskan untuk night drive untuk merefresh otak.
Lampu merah terlihat berwarna hijau tandanya sedikit lagi waktunya untuk jalan, anggota geng AODRA saling bersiap untuk melakukan perjalanan lagi, netra mereka menatap lampu lalu lintas dengan hitungan mundur begitu juga dengan niel yg mengangkat lengannya untuk memberi arahan untuk mulai melaju.
Niel mengangkat telunjuk nya ke udara menghitung mundur 3 , 2 kaki kanan nya mulai memasukkan gigi motor dan goooo Mereka berjalan beriringan namun tak menutup jalan, mereka tak ingin menganggu pengendara motor lain demi keegoisan masing masing .
Hingga dmna jalanan sudh mulai sepi dan dapat terkontrol dengan senang mereka mulai melakukan kesenangan masing masing begitu juga nathaniel .
Nathaniel sengaja menghentikan motornya cukup jauh dari beberapa teman geng nya, ia kurangi gigi motornya dengan terus menerus menekan kuat tuas kopling hingga mengeluarkan suara yg cukup keras memenuhi area jalanan dan pada posisi yg tepat dengan cepat ia tambahkan gigi mesin motornya cepat lalu mulai melaju cepat dengan menekan kuat kopling motornya mengejar dan menyalip beberapa motor team nya, ia angkat ban motor bagian belakang keatas dengan tangan yg menekan kuat rem serta kestabilan motor.
Cittttt.......
Suar rem yg tertekan kuat dengan ban motor depan yg bergesekan dengan aspal yg kasar terdengar cukup nyaring, niel turunkan ban motor bagian belakangnya kasar lalu melaju melintas dengan cepat meninggalkan gang nya menuju markas.
"Sialan tu anak di tungguin aksinya malah kabur gitu aja" Omel parven lalu melambaikan tenaganya keatas menandakan agar melaju lebih cepat mengejar sang ketua.
BRAKK......
Suara tabrakan terdengar jelas, seorang pengendara motor yg tak sengaja menabrak seorang penjalan kaki yg hendak menyebrang.
Seorang lelaki tampan mencoba bangkit dari duduknya yg tersungkur akibat tabrakan itu, ia merasa begitu kesakitan ketika kakinya tertimpa motor besar nya sendiri hingga tak lama dari itu gerombolan gang motor mendekati nya dan mulai membantu beberapa korban di sana.
"NATHANIEELLL" teriak parven yg langsung begitu saja turun dari motornya dan berlari mendekati sahabat nya yg tersungkur di pinggir Terotorar, berbeda dengan beberapa teman nya yg lain mendekati seorang anak kecil yg tengkurap berlumurn darah dengan seorang wanita muda yg terisak kuat sembari memang ku ank kecil tersebut.
"Selamatkan anak itu dulu ven" "Gw gapapa" Ucap niel ketika parven mencoba membopong tubuh niel
"Lo juga terluka niel!! "
"Bawa dia ke rumah sakit " "Cepat ven" "SEKARANG!! " ucap niel dengan sedikit lantang, tak lama dari itu suara ambulance terdengar mendekat ada salah satu anggota Aodra yg menghubungi pihak rumahsakit
"Anak kuuuuuu" "Tolong.... Tolong selamatkan putri kuuuu" Ucap wanita tersebut ketika para petugas rumah sakit mulai membopong tubuh anak kecil tersebut.
Ia menangis meraung melihat darah di tangannya sendiri hingga netranya menangkap sosok nataniel yg terduduk menahan sakit di area kaki nya, dengan cepat ia berdiri dan berjalan penuh emosi ke arah lelaki muda tersebut dan segera memukuli tubuh niel kasar.
"KAU..... " "KAU YG MENABRAK PUTRI KUUU, KAU PEMBUNUH!! " "KAU PEMBUNUHHHH" Ucapnya penuh emosi , parven dan beberapa temanya berusaha melepaskan niel yg pasrah ketika di pukuli oleh wanita tersebut, lalu dengan kesadaran yg mulai memudar ia mencoba berdiri dengan menahan sakitnya dan terjatuh pingsan.
"Nielll" "Bawa niel kerumah sakit sekarang! " "Sa lo urus ibu itu dan anaknya di rumah sakit gw sama prama bawa Nathaniel ke rumah sakit juga pake taksi" Titah parven lalu mulai membopong tubuh Nathaniel memasuki taksi yg ada di sana , sebenarnya tadi ia hendak memasukkan niel kedalam ambulance namun sahabatnya ini lebih memilih mendahulukan anak kecil tersebut dari pada dirinya sendiri.
Parven perintahkan kepada seluruh anggota AODRA agar kembali kerumah masing masing dengan selamat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Hello ini tambahan karakter untuk Aksa)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Dan ini tambahan karakter untuk prama)
Beberapa karakter tambahan yg mungkin akan memiliki narasi akan author up satu satu yaaa, thankyou ❤
