Sudah 3hari lamanya Nathaniel berada di italy, dan selama itu pula ia tak keluar dari apartemen ia pun juga tak mengaktifkan ponselnya niel lebih memilih untuk berdiam diri di kamar apartemen nya daripada pergi keluar namun berbeda dengan malam ini ia memiliki keinginan untuk pergi keluar mencari angin.
Kaki jenjang itu berjalan perlahan menelusuri jalan dan beberapa gang dengan bangunan bangunan yg cukup tinggi, hingga netranya melihat binar air mancur yg sangat indah dengan suara gemericik air yg begitu merdu, ia berjalan mendekat ke arah air mancur itu lalu berdiri diam dan perlahan ia keluarkan sebuah biola yg sedari tadi ia tenteng sembari berjalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya malam ini Nathaniel berniat untuk bermain biola namun ia merasa bosan jika harus bermain sendiri di kamar, ia berniat memainkan biola tersebut sembari mencari suasana baru di luar sana hingga langkah kakinya berhenti tepat di depan air mancur yg begitu sangat di kagumi oleh para turis jika datang berkunjung ke italy, terutama kota roma.
Setelah sampai di sana ia keluarkan biola miliknya perlahan dari dalam tas, dan siap untuk memainkannya.Ia Letakkan bagian tengah jari telunjuk pada pegangan tongkat yg memiliki bagian sedikit empuk dengan jari jempol untuk menahannya pada arah yang berlawanan, lalu ia Pegang leher biola dengan tangan kiri dan letakkan sisi berlawanan biola pada tulang bahu dan ia jepit dengan tulang rahang.
Lalu dengan tenang mulai ia mainkan biola dengan cara menggesekan bow (tongkat gesek) pada senar biola yg mengeluarkan bunyi merdu, kali ini niel memilih musik yg entah mengapa ia ingin sekali ia dengarkan until I found you, dari Stephen sanchendengan telaten ia mainkan melodi demi melodi dalam setiap lirik lagu tersebut dengan terus menatap binar air mancur trevi di hadapan ya.
Hingga tanpa sadar alunan melodi itu mampu membuat seorang pria tampan bersetelan jas lengkap diam mematung dengan suara melodi biola yg ia dengarkan, hingga tanpa sadar ia berjalan perlahan mendekati pemain biola itu hendak berkenalan namun sebelum mendekat ia kembali berhenti dan mengurungkan niatnya lalu memilih untuk kembali memasuki mobil nya yg berada tak jauh dari sana.
Karna terlalu fokus dalam bermain biola dan masuk kedalam suasana hatinya terlalu dalam tanpa sadar niel menitihkan air mata, ia hentikan permainan biola tersebut lalu mengusap perlahan air mata itu dan berjalan mendekati air mancur tersebut dengan mengenggam 1koin yg telah ia siapkan sedari awal, niel genggam koin tersebut dengan mengucapkan beberapa permohonan lalu membuang koin kedalam air mancur tersebut.
Air mancur trevi Beberapa orang percaya pada mitos yang mengatakan bahwa dengan melemparkan koin ke air mancur, maka keinginannya akan terkabul.
Setelah melakukan permohonan ia kembalikan biola kesayangannya masuk kedalam tas hendak berbalik untuk pulang karna hatinya sudah merasa cukup tenang, namun berbeda dengan seorng pria yg terdiam menatap lurus kedepan dengan mata yg terkejut dan degup jantung yg berdetak 2× lebih cepat.
"N.... Nathaniel" Ucap nya lirih ketika netra tajam nya tanpa sengaja menatap lurus dan melihat seseorang yg dahulu pernh ia cintai namun lebih memilih untuk mempermalukan nya di seluruh teman sekolahnya dan sekarang ia kembali bertemu, seorng pria manis yg berdiri tegap menatap air mancur dan memainkan biola dengan sangat merdu yg mampu mengalihkan perhatiannya namun siapa sangka ternyata seseorang tersebut adalah pria yg pernah ia cintai.
Nathaniel berjalan perlahan menyusuri jalanan dan terkejut ketika sebuah mobil menyorotkan lampu tepat kepada dirinya hingga membuat ia tak dapat melihat jelas kedepan, namun hal yg membuat ia kembali sangat terkejut adalah ketika mobil tersebut melaju cepat ke arah dirinya namun untung saja seseorang berhasil mendorong tubuh Nathaniel ke samping hingga jatuh tersungkur menimpa tubuh seseorang.
