🐒Chapter 30🐒

5.2K 403 19
                                    

⚠️Warning!
Chap kali ini akan banyak adegan kekerasan, jangan ditiru! Inget!

Kalau gak nge-feel maafkan author ya gaess🙏🤧, gak bisa bikin part psycho soalnya hehe.

Happy Reading

_____________________

Malam yang biasanya dihiasi bulan dan bintang kini tertutupi awan mendung yang menandakan sebentar lagi akan turun hujan, dan benar saja tak lama rintikan air itu turun ke bumi dengan jumlah yang banyak, hujan kali ini deras sekali, petir pun turut menyertai.

Jam sudah menunjukkan pukul 23:30, cukup larut untuk seorang gadis yang masih berkeliaran bebas ditengah hujan deras dan dengan pakaian yang kurang bahan.

Gadis itu baru saja menyelesaikan pekerjaananya dan berencana untuk pulang.

Tringgg

Gadis dengan Dress merah yang menampilkan bahu mulusnya itu menghentikan jalannya untuk menerima panggilan dari temannya.

"Halo?"

"Dimana lo?"

"Abis kerja, ganggu lo."

"Dapet berapa?"

"Lumayan lah, kenapa?"

"Biasa, setengahnya kasih gue, cepet!"

"Ck, iya iya. Ntar gue transfer,"

"Jangan lama!"

"Hm, ada lagi?"

"Cepet balik lo! Ck, anak lo ganggu gue mulu bangsat, ambil cepetan!"

"Anak gue? Oh si Thena?"

"Iyalah siapa lagi? Mending lo kasih ke bapak kandungnya deh, daripada ganggu idup lo mulu kan?"

"Niatnya gitu, tapi gue gak inget muka bapaknya."

"Masa pelanggan sendiri lupa."

"Lo pikir orang yang gue layanin satu dua orang doang?! Gak njing! Gak apal gue,"

"Yaudah yaudah, gue tutup jangan lupa bayaran gue Arana."

"Hm."

Tutt...

Panggilan diakhiri, Arana menyimpan kembali ponselnya lalu lanjut jalan menuju mobilnya.

Setelah masuk mobil ia segera menjalankan kendaraan roda empat itu meninggalkan Club.

Senandung kecil kadang kala keluar dari bibir yang dihiasi lipstik merah itu, Arana tampak menikmati perjalanannya, sampai sebuah mobil sport hitam menabraknya dari belakang.

"Sialan!" Umpatan tak henti keluar dari bibir itu.

Kekesalan gadis itu bertambah saat menyadari mobilnya tidak bisa jalan, begitu melihat ke belakang melalui kaca spion Arana mendapati bagian mobil belakangnya rusak parah.

My Second Life Became Antagonist || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang