🐒Chapter 36🐒

4.2K 342 9
                                    

Happy Reading

____________________


Aib Rui tersebar luas, saking besarnya konflik, pihak sekolah memutuskan men-dropout Rui. Ini karena reputasi sekolah akan terancam bila tetap mempertahankan gadis itu.

Semua orang membicarakan masalah ini, para netizen mengeluarkan kata-kata mutiara mereka pada kolom komentar di sosial media maupun didunia nyata. Keadaan ini tidak memungkinkan Rui untuk keluar rumah, tentu saja siapa yang akan keluar kandang bila situasi diluar sangat merugikan mu?

Seperti halnya disini, sekolah LIHS seluruh muridnya tengah asik bergosip. Sangat riuh, suara ghibah Dimana-mana. Yesa sampai meringis ngeri begitu mendengar komentar salah satu siswi terhadap Rui, sangat nusuk hati.

"Iya njir, pas pertama liat si Ruinjing juga gue udah punya firasat gak enak. Kek auranya memancarkan ke-negativan, sikapnya juga iuhhh banget. Sok polos njir. Pernah gue pas-pasan sama dia, wanginya beuhhh. Bau sper*a janc*k. Tuh cewek abis wleowleo berapa kali? Wkwkwk."

"Kalau gitu sama aja dong tuh cewek kayak si Arana."

"Iya! Sama sama lon*e wkwkwkwk."

Tak bisa Yesa bayangkan bila yang ada diposisi Rui adalah dia. Mungkin Yesa lebih milih ke syurga daripada bertahan.

Kata-kata para netizen memang sangat menusuk ginjal. Sungguh pedas dan berbisa.

Yah, setidaknya satu hama selesai kan? Yesa win.

'Kasian woy, belom juga beraksi tuh cewek udah kena ulti gue aja.'

[Nona, kan si Rui itu sudah Nona bereskan. Lalu sekarang Nona mau mancing keributan sama siapa lagi?]

'Lo pikir gue orangnya suka nyari ribut?! Iya?!'

[🫥 bukannya fakta ya?]

'Ohhh bener bener lu ye.'

[Ampun Nona~ maafkan saya ☹️]

'Bodo!'

[Nona ngambek mulu, kayak kucing betina ditinggal kawin.]

'APA?!'

《Mode tidur diaktifkan 3 ... 2 ... 1 ... silahkan hubungi sistem 5 jam lagi.》

Yesa berjalan melewati lorong sekolah dengan kaki dihentak-hentakkan, wajahnya muram, bibirnya mengerucut. Ia sungguh kesal dengan sistem, lihat saja nanti Yesa getok kepalanya.

"OMG OMG SASA! SINI BEB!" Di depan sana terlihat Rey dan Deera yang sedang berdiri di depan pintu kelasnya.

Yesa segera mempercepat jalannya. Saat sampai ia langsung dirangkul dengan brutal oleh Rey, wajah gadis itu terlihat riang gembira.

"Kenapa nih? Kok yang satu mukanya kek tomat, yang satu lagi seneng banget kayak abis dapet rejeki nomplok." Ujar Yesa.

"Sasa gue punya berita paling hot paling New paling heboh sejagat raya!"

My Second Life Became Antagonist || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang