🐒Chapter 35🐒

4.8K 373 14
                                    

Happy Reading

______________________

Setelah membolos ke rumah Theo, Yesa diantar pulang oleh Lio tepat saat jam menunjukkan pukul 20:35. Dan kini gadis itu sedang memakai skincare rutinnya.

Selesai dengan para skincare-nya, Yesa bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kasur. Merebahkan diri dengan posisi tengkurap membuat Yesa semakin cepat mengantuk.

Namun suara notifikasi ponsel membuatnya seketika terjaga. Dengan malas tangan mulus itu mengambil ponselnya yang terletak begitu saja diatas nakas samping kasur, melihat sekilas siapa yang mengirim pesan, Yesa mengernyitkan dahi.

|temui gue besok pagi di Cafe deket jalan flora. jangan sampai telat!

Yesa membuang asal hpnya, mata indahnya tertutup sejenak, lalu terbuka kembali dengan tatapan tajam yang terlihat.

Senyum miring ikut terpatri di wajah cantik Yesa.

"Si penulis akhirnya menunjukkan wujudnya."


*****

PRANG

PRANG

Suara pecahan kaca terdengar dari sebuah kamar, suara suara itu tidak berhenti.

Si pemilik kamar melempar benda-benda ke sembarang arah, kamar itu kini tampak sangat berantakan. Kaca pecah Dimana-mana, bantal dan guling berserakan.

Seorang gadis yang menjadi pemilik kamar itu berteriak penuh frustasi, ia menjambak rambutnya sendiri.

"AKHHHHH!! KENAPA BISA GINI?! SIALAN!"

Ruita Si pemilik kamar semakin menggila. Hidupnya sudah hancur, citra yang ia bangun selama ini sia-sia karena suatu video yang dikirim anonim dimana di dalam video itu terdapat dirinya yang sedang membully seorang siswi dari sekolah lamanya sampai siswi itu memutuskan bunuh diri.

Ditambah satu video lagi dimana dia sedang memasuki sebuah klub dan minum-minum sampai mabuk, tidak bukan hanya itu permasalahannya. Divideo juga tertangkap dirinya bersama 2 pria memasuki kamar yang memang disediakan di klub itu, tentu kejadian itu membuat netizen berasumsi yang tidak-tidak.

Belum selesai sampai disana, ibu nya ketahuan sebagai pelakor rumah tangga ayah tirinya hingga menyebabkan pernikahan mereka hancur. sialnya lagi  ayahnya juga terlibat kasus korupsi, dan akan segera diadili.

Hidupnya sudah hancur, semua orang yang awalnya memuji dan menyanjungnya kini berbalik menghina dan mencaci dirinya.

Rui tak siap, ia tidak sanggup dengan Hidupnya sekarang.

Ia bersumpah akan membalas orang dibalik kehancuran hidupnya, siapapun itu dan tidak peduli bagaimana caranya.

Rui menajamkan matanya, menatap satu foto yang dikelilingi pisau yang dilemparnya.

Foto Yesania.

Ia yakin orang dibalik ini semua adalah Yesa, gadis sialan itu memang seharusnya Rui habiskan dari awal.

My Second Life Became Antagonist || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang