Extra Chapter 1

4.8K 337 9
                                    

Happy Reading

____________________

Seorang wanita cantik sedang menyeruput jus mangga ditangannya dengan santai, sinar matahari di atas sana membuat si wanita menggunakan topi yang biasa dikenakan saat ke pantai. Tubuhnya bersandar pada sandaran kursi yang diduduki nya. Wajah wanita itu masih terlihat cantik, meski umurnya bukan lagi remaja.

Pemandangan kolam renang didepannya, menjadi hal yang dipandangi si wanita. Kolam yang memiliki lebar yang sangat luas itu biasa dijadikan tempat bermain air oleh keluarganya.

"Mommy, Ian nakal.. marahin dongg~" Suara lucu yang berasal dari bocah laki-laki, membuat si wanita mengalihkan pandangan.

"Vee diapain Ian, hm? Sini dekatan sama Mommy."

Yesa, si wanita menggendong anak laki-laki di hadapannya untuk duduk di kursi samping.

"Ian tadi rusakin mobil-mobilan Vee, mom. Liat, mobil Vee jadi jelek deh," Adu si anak.

Veerlandio Abian, bocah laki-laki tampan yang memiliki ciri fisik persis seperti Lio itu adalah anak ke-3 Yesa dan para suaminya. Dari semua anak-anaknya, Vee adalah sasaran empuk untuk dijahili. Jadi, tak heran bila lelaki kecil itu sering sekali mengadu akan kelakuan jahil saudara nya pada Yesa.

Sama halnya seperti sekarang.

"Mommy! Ken pulang!"

"Loh, Vee kenapa Mom?"

Yesa menatap si sulung sejenak, lalu tersenyum tipis, tangannya mengelus rambut Ken.

"Biasa bang, dijahili Ian."

"Ouh, Vee jangan nangis lagi, ayo ikut abang! Kita main bareng," ajak Ken.

Kennio Elzigra Lukxian, anak sulung Yesa yang memiliki paras seperti Alen. Bocah itu benar-benar duplikat Alen, namun versi lebih baiknya. Umurnya hanya terpaut 2 tahun dari Vee.

Ah, berbicara tentang Ian. Hezian Maxim Lerryon, adalah anak ke-2 Yesa dengan Jemmian. Parasnya memang tampan seperti sang Daddy, namun sifatnya sangat jahil seperti Yesa. Ian senang sekali menjahili adik-adiknya, terutama Vee. Tapi bocah itu tidak akan berani dengan si sulung. Jarak umurnya dengan Vee hanya setahun.

"Ganti baju dulu bang!"

"Siap Mom!" Berlalu lah Ken dengan menggandeng Vee, sepertinya kedua bocah itu menuju kamar si anak sulung.

Setelah melihat kepergian dua anaknya, Yesa menggelengkan kepala. Setelah melahirkan dan mempunyai anak yang banyak, wanita cantik itu diberkahi kesabaran seluas samudera. Jadi tidak ada tuh kejadian Yesa yang mengejar anaknya dengan panci ditangan. Pernah sih kejadian, tapi itu sudah setahun yang lalu.

Yesa mengelus perut besarnya. Wanita itu sedang hamil anak kembar, niatnya setelah si cabang bayi lahir Yesa tidak akan mau hamil lagi. Cukup tujuh anak yang membuat kepalanya pusing, serta tekanan darah tingginya naik.

Oh ya, kalian belum mengetahui anak Yesa yang lain bukan? Mari aku perkenalkan.

Cherol Bintang Anderson, anak Yesa dengan Thiaz. Bocah laki-laki yang memiliki dua lesung pipit di kedua pipinya itu adalah anak ke-4, umurnya berbeda 2 tahun dengan Vee. Sifatnya mengikuti Thiaz, sangat lengket dengan Yesa. Ya anak-anaknya yang lain juga begitu sih.

My Second Life Became Antagonist || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang