Satu-satunya wisudawan tanpa orang tua, karena orang tuaku menantiku pulang untuk hadiah hantaman.
Aku masih berbalut kebaya,
kunci mobil baru ku gantungkan, tetapi kakak-kakak ku tiba-tiba menendang ku, menjambak, mem-babibuta. Tanpa sedikitpun mendengar penjelasanku.
Hingga aku dikurung dan dikunci dari luar studio dalam keadaan aku masih berbalut kebaya.
Belum sempat ku jelaskan,
Mereka sudah berkata "Pilot laknat, kalian melakukan penganiayaan berencana".
Entah apa yang terjadi selama acara wisuda tadi, mungkin Ferry pulang kerumahku dalam keadaan luka-luka.
Yang aku tau,
Aku tidak menikmati kelulusanku walau aku lulus dengan tumpukan prestasi membanggakan di sekolah.
Yang ku tahu,
Aku di penjara di dalam rumahku atas kesalahan yang tidak ku perbuat.
Tiba-tiba beberapa jam aku dikurung, papa datang bersama rekannya entah siapa, membawa putri cantiknya yang masih mengenakan kebaya ini ke kantor polisi.
Rasanya aku ingin menjelaskan betapa luka hati anakmu ini, ma.. pa...
Rasanya aku ingin menjelaskan kepada papa apa yang selama ini terjadi antara aku, Ferry, dan mama, yang menyebabkan Den Gung Dhana melakukan kekerasan untuk membelaku...
Tetapi apalah daya,
Dimata mereka aku hanya anak ajaib dengan kemampuan diluar nalar... Sehingga mereka selalu percaya hal buruk yg kulakukan adalah salahku dan atas dorongan setan.
Papa menjemputku, membawa ku ke kantor polisi. Tetapi, papa berhenti dipinggir jalan,,,
Didepan rekan-rekannya papa menangis sesunggukan, dia yakin anak perempuannya tidak 100% salah...
Aku melihat papa menangis, dipegang oleh rekannya, tetapi aku sudah tidak bisa berkata-kata.
Sampai akhirnya kami pulang, aku tetap tidak dikasih kesempatan berbicara, aku hanya masuk ke studio dan dikunci lagi dari luar.
Aku mendengar percakapan mereka, ternyata sudah membuat laporan ke kepolisian setempat untuk Dhana.
Hati ini rasanya campur aduk tidak karuan, aku pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Aku pasrahkan hari istimewa ku menjadi awal mula aku menjadi pesakitan didalam rumah ku sendiri. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
"NINGRAT"
Espiritual• Jembatan Tak Terlihat Antara Jawa dan Bali • Sebuah Kisah Nyata Inspiratif Tentang Perjalanan Hidup Seorang Wanita Bangsawan Yang Tidak Biasa
