Ditengah pernikahan ku yang tidak begitu hangat,
Tetapi sering dihangatkan kembali dengan keberadaan bayi gantengku,Aku yang sudah lulus kuliah dengan karya penelitian musik Bali, pada suatu hari aku mendapatkan tawaran mengajar untuk sebuah kompetisi ajang Internasional yang diadakan di Bali.
Aku mengajar sebuah paduan suara, untuk berkompetisi di Bali.
Dan lagi,
Aku mencatatkan prestasi kelas internasional pertamaku di Bali. Dari sekian banyak ajang internasional yang pernah ku ikuti, baru yang di Bali aku mendapatkan prestasi tersebut.
Saat itu, tahun 2017.Aku tidak singgah begitu lama, hanya sekitar 1 minggu aku beserta rombongan dari Jakarta singgah di Bali untuk kompetisi tersebut.
Tetapi,
Aku saat aku ke pantai,
Aku pernah berkata aku ingin sekali tinggal dan menetap di Bali.Bahkan ketika menaiki pesawat untuk meninggalkan Bali, kata yang terucap di dalam hati adalah
"Tunggu aku kem-Bali".Singkat cerita,
Sepulang dari project ku di Bali, aku mulai kelimpahan uang.Aku membangun beberapa usaha, dan aku mulai memfokuskan diri untuk usaha rokok elektrik atau Vape.
Kala itu aku cukup terbilang masih cantik (aw...)
Sehingga selain aku membuka Vape Store, aku juga menjadi influencer, youtuber, dan menerima beberapa endorsement produk vape.Aku cukup dikenal kalau itu di bidang Vape.
Semua usaha ini berawal dari pendapatan besar ku pada project kompetisi internasional di Bali tersebut.Hingga ternyata,
Usaha vape ini menjadi awal dari kehancuran ku yang lebih besar.

KAMU SEDANG MEMBACA
"NINGRAT"
Duchowe• Jembatan Tak Terlihat Antara Jawa dan Bali • Sebuah Kisah Nyata Inspiratif Tentang Perjalanan Hidup Seorang Wanita Bangsawan Yang Tidak Biasa