"NINGRAT"

Tuhan Merenggut Semuanya

Neraka kesekian yang aku jalani,
disaat aku menetap di sebuah apartemen tanpa berurusan dengan keluarga ku lagi, disitulah Den Andy bertindak sesukanya, kasar, memperlakukan ku seperti binatang, mengatur semua gerak gerik ku, dan menguasai seluruh usaha ku.

Dididiknya aku menjadi wanita yang patuh dan cukup berdiam diri di dalam apartemen, melayani segala kebutuhannya setiap saat.

Aku tidak pernah lagi tau tentang apapun diluar sana,
Termasuk tentang usahaku.

Aku sudah mulai jauh dari semua teman ku, keluarga ku, bahkan melupakan prestasiku,
Meninggalkan semua aktivitasku, menanggalkan semua potensi yang ada di dalam diriku.

Hingga tak butuh waktu lama perlahan aku mengetahui kehancuran usaha-usahaku diluaran sana.

Aku bangkrut entah apa yang sesungguhnya terjadi, karena aku tidak diberikan ruang untuk tahu yang sesungguhnya.
Perlahan semua mulai terbongkar, Den Andy memainkan pendapatan dengan menjadi gambler, bahkan dia juga menghabiskan uang pendapatan toko-toko ku untuk judi dan konsumsi obat-obatan terlarang.

Saat itu Indonesia pun dilanda pandemi virus Corona. Semakin sempit untuk kami memperbaiki perekonomian kala itu.

Bumi serasa menuju kiamat,
Entah apa yang harus aku lakukan. Pulang? Malu.
Bertahan? Mati.

Disini aku mulai percaya adanya Tuhan.
Aku belum mempercayai pertolongannya, tetapi aku meyakini bahwa ada dalang yang memegang skenario hidupku.

Aku yang tadinya berkelimpahan, dan hobby mempercantik diri, tetiba menjadi serba kekurangan dan hanya bisa terduduk diam meratapi nasibku.