"NINGRAT"

Surga Dunia R. Tumenggung N. Pradhana

Aku yang sering sekali memperlambat jam pulang sekolah karena menghindari situasi rumah,
suatu hari mengenal seorang pria dewasa yang terlihat begitu mapan dan berwibawa.

Dia sering sekali makan di tempat makan Rawon Suroboyo di lapangan depan sekolah.

Aku yang sering nongkrong setelah jam pulang sekolah di lapangan itu otomatis selalu bertemu dengan si pria tersebut.

Rasanya, tubuhku yang sudah lewat 17 tahun ini sudah tidak lagi kecil. Karena entah kenapa aku tertarik sekali mengenal orang tersebut, karena kami sering saling melirik. Hahaha kyuwwww. Hehe

Walau sepertinya bahkan ia sudah tidak usia kuliah.
Dari postur tubuhnya aku pikir dia seorang abdi negara,
Eh bukan...

Ternyata...
Dia seorang pilot :)

Entah ada angin apa, tiba-tiba dia memberanikan diri menghampiriku.
Sejak itu kami berkenalan,
Perduli setan tentang setan yang ada dirumah,
Tetapi untuk kali pertama aku sebut itu jatuh cinta.

Dia bernama Raden Tumenggung Narendra Pradhana,
Narendra Pradhana, nama india? Yesss.
Den Gung Dhana berasal dari Kerajaan Mataram Hindu.
Den Gung Dhana Terlahir Hindu, tetapi pindah islam berikut kedua orang tuanya saat ia usia 5 tahun entah apa alasan internal keluarganya.

Panggilannya adalah Dhana atau Den Gung Dhana, sosok yang paling mengerti, mengayomi, tetapi juga mau mendengar. Kami saling mencintai satu sama lain,
Aku sering pergi ikut dia latihan terbang saat itu dengan pesawat type Cesna.

Saat mengudara berdua, dunia serasa milik berdua, walau saat pulang dunia ku direnggut oleh orang gila yang dipertahankan ibuku sendiri.

Den Gung Dhana adalah cinta pertamaku, saat itu aku kelas 3 SMA sedangkan dia lebih tua 9 tahun.

Sosoknya yang tegas dan berwibawa, mengajarkanku menjadi wanita penurut yang berbakti...

Terlalu romantis,
Terlalu puitis,
Terlalu dramatis.

Setelah berpacaran backstreet hampir 1 tahun, tepat saat aku akan menghadapi Ujian Nasional kelulusan SMA, Den Gung Dhana untuk pertama kalinya aku perkenalkan dengan keluarga ku,
Tetapi mama malah mengunci pintu kamarnya rapat-rapat.
Selalu seperti itu,
Saat Den Gung Dhana pulang,
Surga kembali menjadi neraka.

Hingga suatu hari kejadian besar terjadi, dan menodai kelulusan SMA ku.........