Assalamu'alaikum, Hai Teman-teman bagaimana nih kabarnya? Semoga baik-baik saja yaa...
Happy Reading All
•
•
•
•
•Sore hari, tidak biasanya Aisyah bersiap. Itu yang ada di pikiran budhe.
"Aisyah, mau kemana? Tumben sore, Siap-siap" Tanya Budhe Wati
"Iya budhe, Aisyah mau keluar sama temen cowo Aisyah, boleh?" Tanya nya
"Sama siapa? Jangan pacaran loh Syah, budhe nggak suka" Ujar Budhe Wati
Aisyah spontan menggelengkan kepala
"Nggak kok budhe, pacaran kan dosa, itu cuman temen kok" Balas Aisyah
"Alhamdulillah, kalau cuman teman"
"Yasudah Budhe, Aisyah pamit ya, kayaknya dia sudah ada di depan, Assalamu'alaikum" Pamit Aisyah, tak lupa mencium punggung tangan budhe nya..
"Iya, Waalaikumsalam, Hati-hati. Pulangnya jangan larut, jangan tinggalin sholat, dan jaga jarak ya, bukan mahrom" Ujar budhe Wati, diangguki oleh Aisyah
"Okey budhe, InsyaAllah aman, pamitin sama pakdhe ya budhe" Ujar aisyah
"Iya, nanti budhe pamitin" Balas Budhe Wati
Dan benar saja, ternyata Ali sudah ada diluar rumah.
"Cepet banget, nggak mau mampir dulu?" Tanya Aisyah
"Eh, nggak perlu, langsung aja, yuk biar nggak sampek malem-malem" Ujar Ali
"Yaudah, ayo"
Mereka naik motor, mencari tempat makan.
Setelah perjalanan 25 menit an, akhirnya mereka sampai..
"Syah, ini restorant nya, sebenarnya ini restoran tante gue, makannya gue sering kesini, apalagi kalau sama keluarga" Ujar Ali
Aisyah tercengang dengan tempat makan yang sangat mewah, ia tidak pernah kesini sebelumnya, paling ia ke pecel lele di pinggir jalan.
"Syah? Ada apa?" Ujar Ali membuyarkan lamunan Aisyah
"Astaghfirullah, nggak papa kok, tapi ini lumayan jauh ya dari rumah gue" Ujar Aisyah
"Nggak papa, aman" Balas Ali
Si empu hanya Mengangguk-ngangguk
"Yuk, masuk"
"Iya"
"Silahkan duduk"
"Makasih"
"Mbak!"
"Selamat sore, ada yang bisa di bantu?"
"Minta menu nya mbak, maaf" Ujar Ali.
"Baik, ini, silahkan"
"Nah, Syah. Ini beberapa menu favorit gue, dan masih banyak lagi, lo mau yang mana?" Ujar Ali
"Em, gue terserah aja" Jawab Aisyah
"Oke, mbak pesen ini satu, sama ini satu, terus ini nya dua,minumnya minta apa syah? Terserah juga?" Ujar Ali
"Iya, hehe"
"Minumnya yang ini ya mbak, dua. Udah"
"Baik, silahkan ditunggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!! Kisah kehidupan seorang Aisyah Putri Zabrina, yang tak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua kandung. Ia hidup dengan Pakdhe dan Budhe nya, yang sudah merawatnya sedari kecil sejak kedua orang tua nya meninggal dunia. ...