BAB 43: Pergi Dari Pondok

1.5K 54 7
                                    

"Sebenarnya ada apa Bi? Terus kenapa bisa ada perempuan ini disini?" tanya Gus Zai

Sebelum Abi Zahir menjawab, Abi Zahir menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya dari amarah syaiton yang terkutuk,

"Zai, kenapa kamu melakukan ini, hm? Apa kamu tidak kasihan pada istrimu yang sedang mengandung darah daging mu nak.." ucap Abi Zahir, tentu membuat gus Zai kebingungan

"Nak Saskia, kamu sendiri saja ya yang menjelaskan nya, Abah ndak sanggup nak.." ucap Abi Zahir yang di setujui oleh Saskia, yang disamping nya ada kakaknya, Raisa, sedangkan Aisyah ia sedang istirahat di kamar

"Huft.. Gus.. Maaf Gus, saya nggak sanggup bila harus membesarkan anak ini sendiri, merawatnya sendiri, jujur saya nggak bisa Gus, saya harap dari ucapan saya barusan, Gus faham tanpa saya harus jelaskan kembali lagi kejadian waktu itu Gus, karena saya tidak sanggup bila harus menceritakan hal yang menjijikkan"

"Apa? Maksudnya apa? Anak? Nggak bisa ngerawat sendiri? Kejadian? Kejadian apa? Menjijikkan? Apa yang kamu maksud? Saya nggak faham sama apa yang kamu bicarakan, bicara omong kosong apa kamu?" seribu pertanyaan dari Gus Zai

"S-saya hamil, dan anak yang ada di rahim saya ini, adalah anak mu Gus.." ucap Saskia

PYARR!!

Semua mata kini tertuju pada arah suara pecahan gelas dan sekawannya itu, terlihat disana ada Aisyah yang berdiri dengan tubuh yang bergetar

"Ning Aisyah"

"Sayang!, sayang ini semua bohong sayang, ini semua nggak bener, apa yang kamu denger semua itu nggak bener Syah" ujar Gus Zai

Dengan mata yang sudah memerah, Aisyah menatap kedua bola mata suaminya, disana Aisyah tak menemukan jejak kebohongan sama sekali, namun apa ini benar-benar terjadi di hidupnya, atau hanya seklebat mimpi yang mengerikan baginya

"Nduk, duduk lah nduk, biarkan ada penjelasan dulu dari semua ini.." ucap Abi Zahir

"Sayang, percaya sama aku Syah, ini semua nggak bener" ucap Gus Zai dengan lembut sambil memeluk tubuh Aisyah

"Aku nggak tau mas, ini terlalu mendadak bagi aku mas, bilang sama aku, kalau ini mimpi, ini mimpi kan? Abi, ini mimpi buruk kan Bi, aku nggak mau ada dimimpi ini Bi, ini menakutkan buat Aisyah, Astaghfirullah Ya Allah Hiks"

"Ummah! Aku mau sama Ummah!lepasin aku Mas!" ucap Aisyah, lantas ia melepas paksa pelukan dari suaminya, dan berlari pergi

"Syah! Dengerin dulu Sayang!"teriak Gus Zai

"Mas Zai, ini ada apa? Kenapa sama Aisyah, Bi, ini ada apa sih?" tanya Gus Ali

Hening, tak ada yang menjawab, "ini ada apa sih sebenernya? Ada apa sama Aisyah?" tanya Gus Ali kembali

"Kakakmu sudah menghamili adikku, dan sekarang dia sedang hamil anak dari kakakmu itu!" pekik Raisha, kakak dari Saskia

DEG!

Rasa hati Ali, kini ikut terpompa begitu cepat, bahkan rasanya ia sangat ingin marah dengan jawaban yang barusan ia terima, lantas ia menatap tajam kedua manik kakaknya yang berada di depannya

"Mas! Ini nggak bener kan?! Jawab mas! Apa-apaan ini mas! Hah? Kasih aku penjelasan mas!" pekik Gus Ali

"Diem Li! Ini semua nggak bener, ini semua fitnah! Kamu tau fitnah?! Aku difitnah Li! Difitnah! Aku nggak pernah ngelakuin apapun sama perempuan lain selain istriku sendiri Li! Nggak pernah.." balas Gus Zai

"Nggak! Ini semua nggak fitnah! Gus.. Gimana kamu mau inget sama kejadian itu, kamu waktu itu nggak sadar sepenuhnya gus! Yang tau itu aku, dan betapa merasa jijiknya aku pas tau kamu adalah seorang Gus! Tapi tega, menyesatkan! Berani berbuat tapi nggak berani bertanggung jawab! Gus macam apa itu?!" bantah Saskia

Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang