BAB 20: Takdir Setiap Manusia

2.6K 144 11
                                    

"Assalamu'alaikum" Salam seseorang

"Waalaikumsalam" Jawab semua orang yang ada di ndalem

"Li, ada apa?" Tanya Gus Ardi

"Ali udah bawa Ustadzah gadungan kesini" Jawab Ali

Semua orang lalu melihat ke arah pintu, terlihat disana ada ustadzah Fauzi, orang yang menyakiti dan hampir mengambil nyawa Aisyah..

Aisyah lantas meremas baju Zai, seperti ketakutan, Zai melihat itu, sedih melihat istrinya..

"Assalamu'alaikum, Ummi, Abi"
Salam perempuan itu

Ummi Iyah membuang wajah, tak mau punggung tangannya di cium oleh ustadzah Fauzi, sedangkan Abi hanya menyatukan kedua tangannya...

"Mas, Aisyah mau ke atas aja.." Bisik Aisyah pada Zai

Ning Nindy yang peka, lantas mengajak Aisyah ke atas..

"Ayo ke atas sama mbak, Syah" Ajak ning Nindy pada Aisyah

Aisyah mengangguk, dan menggandeng tangan Nindy, Nindy bisa merasakan tremor di tangan Aisyah..

"Tenang, Yaa" Ucap Ning Nindy

Aisyah mengangguk

"Ning Aisyah!" Panggil seseorang, ternyata yang memanggil tadi adalah Ustadzah Fauzi

Aisyah tidak menyahut, hanya diam

"Saya mau bicara sama Ning Aisyah, boleh?" Tanya Ustadzah Fauzi

Aisyah hanya diam, ia memberi gelengan kecil pada Ning Nindy,

"Saya yang mewakilkan Aisyah" Ucap Ning Nindy, ia menyuruh Zai untuk menemani istri nya ke kamar.

"T-tapi saya mau bicara sama Ning Aisyah, saya janji tidak akan menyakiti Aisyah.." Pinta Ustadzah Fauzi

Ning Nindy memberi gelengan

"Maaf, kalau memang mau bicara dengan Aisyah, anggap saja saya Aisyah Ustadzah, Aisyah masih drop" Jawab Ning Nindy

"Lebih baik kita bicara di luar, Mari"
Ajak Ning Nindy, lantas berjalan lebih dulu

Ustadzah Fauzi mengangguk, pasrah

Ternyata Di teras, banyak orang, lebih tepat nya anak geng DzandoCrash. Mereka melihat ke arah ustadzah Fauzi dengan tatapan seperti mau menerkam nya, tapi melihat Ning Nindy dengan tatapan tenang...

"Kita ngobrol disini" Ucap Ning Nindy

"N-ning, di-disini banyak orang" Jawab ustadzah Fauzi

"Kalau tidak mau, tidak apa" Ucap Ning Nindy, hendak pergi

"Baik Ning, ngobrol disini" Pasrah Ustadzah Fauzi

"Bagus, silahkan" Ucap Ning Nindy

"Saya menyesal, Ning, saya menyesal sudah menyakiti Ning Aisyah, yang jelas-jelas tidak tau apa-apa" Ujar ustadzah Fauzi

Ning Nindy hanya diam, sembari mengangguk-ngangguk

"Anda menyesal?" Tanya ning Nindy

"Iya Ning, saya menyesal" Jawab Ustadzah Fauzi

"Tapi anda, Terlambat, setelah semua yang anda lakukan pada Aisyah, baru anda menyesal? Setelah menggores wajah mulus Aisyah, setelah Anda hampir mengambil nyawa Aisyah, anda baru menyesal?! " Tanya Ning Nindy

Adegan-adegan ini tak luput dari penglihatan, dan pendengaran geng DzandoCrash..

"Maaf Ning" Ucap ustadzah Fauzi

Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang