BAB 21: Rumah Kita

2.5K 116 4
                                    

Kini anak DzandoCrash sedang ada di kantor polisi, untuk memasukkan Ustadzah Fauzi, dan kedua orang tua nya pun sudah ada disana..

"Abah, Ammah" Isak tangis ustadzah Fauzi

Kedua nya masih diam, tidak menyangka, putri yang selama ini mereka didik dengan baik, bisa melakukan kejahatan pada Ning nya sendiri di tempat ia bekerja..

"Ammah tidak menyangka, Zia" Ucap Ammah Dilla, ammah dari Fauzi

Nama ustadzah Fauzi, adalah Fauzia Anastasya, panggilan dari keluarga nya adalah Zia, sedangkan di luar ia dikenal sebagai Fauzi..

"Abah, maafin Zia" Ucap Ustadzah Fauzi

"Abah kecewa sama kamu, Zia!" Bentak Abah Ridho

Plakk!

Sebuah tamparan di pipi Fauzia, dari abah nya, sedari ia lahir, baru kali ini, seorang Abah nya kasar padanya..

"Awss,sakit abah" Gumam Fauzia

"Baru segitu, kamu sudah Sakit! Iya!! Sedangkan Apaaa yang sudah kamu lakukan terhadap seorang perempuan yang ternyata adalah istri dari Gus muu!!" Geram Abah Ridho

"Hikkss, maaf Abah" Ucap Zia sambil duduk terlena di depan kaki abahnya

"Astaghfirullah, Zia-Zia.. Kamu sudah hilang akall! Apa kau tauu? Nyawa orang hampir kau renggut Zia!!" Ujar Abah Ridho kembali

"Hiks.. Hiks"

"Padahal, kamu bisa bilang sama Abah, kalau kamu cinta sama Gus Zaii... Bukan seperti ini caranya Ziaaa"

"Maaf Abah, kemarin Zia gelap mataa" Sesal Fauzi

"Menyesal pun tidak ada gunanya Ziaa!"

"Maaf, pak, Bu.. Waktu bicara nya sudah habis, silahkan keluar" Ucap Polisi

Keduanya mengangguk, Fauzi mau mencegah, namun ia sudah di cegah oleh polisi nya..

Tadi Fauzi sudah di tanyai oleh polisi, Ali juga, karena ia yang menemukan Aisyah.. Dan Fauzi terbukti salah, karena Ali sudah bawa semua barang bukti.. Fauzi terancam penjara selama 2 tahun..

"Nggakk!! Abaahh! Ammah!! Jangan tinggalin Fauzi sendiri, Fauzi takut disinii!" Teriak Fauzi

"Diam! Sekarang masuk lagi"

Kini Fauzi sudah pasrah dengan nasibnya,kini ia merasa sendiri, tidak ada yang baik padanya..

"Semua orang, tidak ada yang di sisi ku, saat aku begini.. " Lirih Fauzi

Haduhhh, Author juga pusing banget nih sama kelakuan ustadzah gadungan satu ini,giliran begini udah ngerasa jadi orang paling tersakiti... 😩


"

Bos, sekarang Ustadzah gadungan itu, kita pasrah in ke polisi, gitu?" Tanya Zafran

Ali mengangguk

"Bukannya disuruh bang Zai buat bales perbuatan dia dulu ya?" Tanya nya kembali

"Sebenarnya itu yang di minta mas Zai, tapi dilarang sama Aisyah.. " Jawab Ali

"Hah" Beo semua orang yang ada di basecamp

"Bos, yang beneer ajee, Aisyah yang minta itu?" Tanya salah satu dari mereka

Dan diangguki oleh Ali

"Gue juga nggak ngerti sama pikiran nya Aisyah, gue sama mas Zai yang anak nya Kyai dan Nyai aja nggak Terima! Tapi kenapa Aisyah semudah itu buat maafin, dan minta buat ustadzah gadungan di bawa ke polisi aja" Heran Ali pada teman sekolah nya, yang kini menjadi kakak ipar nya..

Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang