Assalamu'alaikum teman-teman, apa kabar nih? Semoga senantiasa baik-baik saja yaa....
Sebelum lanjut ceritanya, vote,follow dan komen ya teman-teman, 1 vote kalian bikin aku seneng lohh🥰💐
Lop uu!!Happy Reading All!
•
•
•
•"AISYAH!" Panggil seseorang dari belakang Aisyah..
"B-budhe"
"Aisyah, kamu dari mana saja nak.Budhe khawatir sama kamuu" Tanya budhe seraya memeluk Aisyah
"Budhe, tenang dulu ya.. Nanti Aisyah bakal jelasin semuanya" Ujar Aisyah
"Aisyah, kenapa kamu buat kami kepikiran,nduk" Ujar Pakdhe yang di samping budhe
"Maaf Pakdhe, harus nya tadi Aisyah di rumah saja, tidak kemana mana. Maafin Aisyah pakdhe"Sesal Aisyah.
"Pakdhe maafin, tapi jangan pernah kamu ulangi lagi nak, kami khawatir sama kamu Aisyah" Balas pakdhe Heri
"Iya pakdhe, Aisyah janji tidak akan mengulangi lagi" Ujar Aisyah
"Yasudah-yasudah ayo masuk, sudah malam. Yuk sayang" Ajak budhe Wati pada Aisyah
"Nak, kamu istirahat ya sekarang. Besok ada yang mau budhe bicara kan" Ujar Budhe Wati
Aisyah mendengar itu kaget, karena tidak biasanya budhe nya ingin bicara serius tapi ia tidak bisa menanyakan apa yang ingin budhe bicara kan dengan nya, karena ia memang sangat lelah
"Iya budhe, Aisyah istirahat dulu ya Assalamu'alaikum"pamit Aisyah pada pakdhe dan budhe untuk pergi ke kamar nya.
***************************************
-Di pondok Al-Ikhlas"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam, nak kok cari makan sampe jam segini, ini sudah jam 9 malam lebih loh. Ndak biasanya kamu sampe larut malam begini." Tanya ummi Iyah putranya
"Maaf ummi, Zai telat. Tadi ada sedikit urusan mendadak di jalan"
jawab Zai, bukan niat Zai untuk berbohong tapi ia takut jika Ummi nya khawatir.
"Yasudah, kamu pasti capek istirahat ke kamar sana. Besok ada yang mau Abi sama Ummi bicarakan" Ucap Ummi Iyah
"Baik Ummi, kalau begitu Zai ke kamar dulu ya Ummi, Abi Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam."
***************************************
-Esok pagi nya
Pagi ini habis sholat subuh dan Bersih-bersih, Aisyah memutuskan untuk pergi ke makam orang tua nya karena sudah lama ia tak kesana,ia sangat merindukan mereka berdua.
Sampai di sana, Aisyah duduk di antara 2 makam yang berdampingan tapi tak jadi satu. Sesudah Aisyah mengirim doa Aisyah banyak cerita di sana, entah cerita tentang dirinya, Teman-teman nya, pakdhe budhenya. Dengan suasana sunyi sepi Aisyah menangis disana...
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING)
Ficção AdolescenteFOLLOW SEBELUM BACA!! Kisah kehidupan seorang Aisyah Putri Zabrina, yang tak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua kandung. Ia hidup dengan Pakdhe dan Budhe nya, yang sudah merawatnya sedari kecil sejak kedua orang tua nya meninggal dunia. ...