BAB 29: Mood Bumil

2.4K 106 8
                                    

"Barangsiapa bersholawat kepadaku sekali, Allah memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim).

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ

***

"Kalian lupain aku?" ucap seseorang yang berdiri tak jauh di depan Kinan dan Aisyah, Aisyah dan Kinan reflek mendongak, ternyata yang barusan bicara adalah Fatia...

"Fatia" panggil Aisyah

Fatia melipat kedua tangan nya di depan dada, dan membuang wajah ke arah lain,bak anak kecil. Bilang aja kalau Fatia alay wkwk

Aisyah dan Kinan, saling tatap, mereka mendekat ke arah Fatia..

"Udahh, gak boleh marah... Siapa sih yang lupain seorang Fatiaa?" ujar Aisyah

"Abisnya, gue dilupain... gak mau tau, gue ngambek" kata Fatia

"Waduhh, Mbak Syah, gimana nihh, Fatia nya ngambek nih, tapi bentar deh, kayaknya Fatia belum tau berita baru dehh" ucap Kinan dengan nada meremehkan

Aisyah tertawa kecil, lalu menganggukan kepala nya... Sedangkan Fatia, mengernyitkan dahi nya, ia tak tahu apa berita terbaru?..

"Hayoo, pasti belom tau beneran dehh" goda Kinan melihat ekspresi Fatia yang menurutnya lucu

"Ishh! Apasihhh, minimal kasih tau gue ngapa" kesal Fatia, sedangkan Kinan dan Aisyah tertawa, ternyata memang benar

Fatia memutar bola malas, "Kalian niat ngasih tau nggak sih?!"

"Iya iyaa, sini aku bisikin" ucap Kinan, mendekat ke telinga Fatia

Sedangkan Aisyah, ia sudah bersiap siap menutup mata dan telinga, bersiap
1
2
3

"Akhhhh!!Aisyahh!! Beneran??!" teriak Fatia, benar saja dugaan Aisyah, untung ia sudah bersiap

"Aisyahhh, lo jahat bangett sumpah, lo ngga ngasih tau guee!" kesal Fatia

"Siapa yang nggak ngasih tau? Aku tadi keluar dari ndalem, mau ke asrama buat ngasih tau kamu sama Abidah, Thalita,tapi pas ke asrama nggak ada orang sama sekali,terus tadi nggak sengaja ketemu sama Kinan, jadi siapa yang salah, hm?" protes Aisyah

"Hehhe, tadi gue di asrama sih,tapi bosen, jadi gue keluar buat cari angin, tapi kalau Abidah sama Thalita, gue nggak tau mereka dimana" ucap Fatia sembari menyengir seperti kuda menunjukkan gigi rapinya..

Aisyah hanya geleng-geleng kepala...

"Aaaaa, haii bocil, kamu kapan keluarnya? Ayo main sama Aunty, Aunty ndak ada temen nih, kamu ndak mau nemenin aunty, nanti ayo main sama aunty biar aunty ndak kesepian, temen-temen aunty udah nikah semua, ada temen sih tapi masih bocil-bocil" celoteh Fatia, mengsejajarkan wajahnya dengan perut rata Aisyah

"Ini aja masih rata, Fat... Tapi kalau nanti udah keluar, aku larang dia buat main sama kamu, takutnya dia trauma punya aunty kayak kamu, becandaa" kata Aisyah menggoda Fatia, Kinan pun tertawa mendengarnya..

decihan keluar dari mulut Fatia, ia pun memutar mata malas, "jahat banget, awas kalian kalau gue udah nikah, gue bakal ngalahin bucinan kalian sama gus Zai sama gus Ali, inget itu" hardik Fatia, langsung melenggang dari sana

"Lah, ngambek" ucap Kinan

***

"Sayang"

"Aisyah di kamar mas"

"Sayang, kamu mau berapa hari nginep di sini?" tanya Zai

Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang