Assalamu'alaikum, maaf ya teman-teman dari kemarin nggak aktif wp hehe, sekarang lanjut yuk
Gus Zai Untuk Aisyah
Happy Reading!!
•
•
•
•"Assalamualaikum,Syah"
"Syah...Aisyah"
"Syah kamu dimana, sayang" panggil Zai yang tidak ada sahutan sama sekali
"Aisy-" ucapan Zai terhenti saat telah menemukan seorang Aisyah yang sedari tadi ia cari, ternyata sedang duduk di balkon dengan melihat pemandangan malam hari... Zai menghampiri Aisyah yang masih sibuk melihat ke langit
"Syah" panggil Zai
"Eh, mas... baru pulang?" tanya Aisyah sembari mencium punggung tangan suami nya
"Iya, mas baru pulang" jawab Zai
"Yaudah, ayo tidur... Ais udah ngantuk mau bobok" ucap Aisyah
Aisyah yang hendak menghampiri kasur pun tak jadi, saat Zai menahan lengannya, untuk tetap berdiri di depan nya,
"Aku nggak mau tidur dengan keadaan kita diem-diem an kayak gini" ucap Zai dengan mengelus kepala Aisyah, sedangkan sang empu hanya diam menatap netra Zai yang sangat teduh saat ini,
"Siapa yang diem?" tanya Aisyah
"Kamu" jawab Zai
"Ais?mana ada, perasaan kamu aja mungkin, mas" elak Aisyah
"Sayang, kamu mau dengerin penjelasan dari mas?" tanya Zai dengan lembut
Aisyah hanya diam, dia masih tetap diam, ntah mengapa saat Zai berbicara seperti ini dengannya rasa nya Aisyah tidak bisa menolak untuk menerimanya
"Sambil duduk ya, biar kamu sama dedek nya nggak capek" ujar Zai
"Sayang... kamu salah faham" kata Zai mulai menjelaskan
"Kamu tau? tadi pagi pas mas lagi jalan jalan, mas keluar perumahan, buat nyari matahari... pas mas mau pulang, ada yang manggil mas, ternyata perempuan dan mas juga nggak kenal sama perempuan itu... ternyata dia minta tolong sama mas buat nganterin dia ke rumah nya mbak Raisha, kata nya sih dia adik nya yang udah lama tinggal di Jakarta, terus pulang kesini...
Terus mas bantuin, karna memang cuman niat bantuin doang.... Pas udah sampe di rumahnya mbak Raisha, mas di minta tolongin buat ngangkatin barang-barang nya ke lantai atas, itu masih mas bantu,beberapa, terus mbak Raisha nya minta mas buat sarapan bareng, tapi yang itu mas nolak, soalnya aku nggak bisa kalau nggak makan masakan istriku"ujar Zai,
"Apasih, kok malah gombal sih, niat jelasin nggak?" protes Aisyah
Zai menarik nafas dalam, dan menghembuskan panjang,
"Terus setelah itu mas pulang, sarapan sama kamu... Maaf yaa, tadi mas bohong sama kamu mengenai mangga" ujar Zai merasa bersalah
"Nggak papa kok, aku tau kenapa kamu memilih berbohong, it's okey mass" balas Aisyah
"Terus pas tadi mas ngambilin kamu mangga, tiba tiba dia nyamperin mas, tanpa sepengetahuan mas... "
Zai menceritakan semua kejadian yang ia alami tadi siang
Melihat perubahan wajah Zai, Aisyah bertanya tanya, "kenapa, hm?" tanya Aisyah
"Nggak papa kok, kamu masih mau dengerin kan?" tanya Zai
"Iya mas... Aku bakal buang amarah aku kalau aku udah denger semua kejadian yang nyata, yang memang kalian obrolkan, karena aku tau pas kamu di deketin sama perempuan itu.. Aku mau nyamperin kamu, tapi perut aku tiba-tiba keram pas itu, jadi aku nggak bisa maksain buat nolong kamu... Maaf"
Ujar Aisyah, menunduk merasa bersalah
Zai menghela nafas, "nggak papa sayang, maafin mas juga ya, mas susah ngehindar dari dia, jujur sayang.. kalaupun ada siapapun yang ada di depan aku, yang aku inget tetap kamu, kamu satu satu nya sayang" ujar Zai msngulas senyum manis
"Iya, aku percaya kok" balas Aisyah
Zai memeluk erat Aisyah di dekapan nya
"Udah? tidur yuk, bumil waktu nya tidur" ucap Zai di angguki AisyahAkhirnya mereka tidur dengan keadaan kepala dingin, tentram, damai, dan nyaman....
•
•
•
•
Assalamu'alaikum, malam malam upload nih... Soalnya kalau siang ni otak blank, bisa bisanya nyaut nya jam 11 malem wkwkBantu Vote, Komen, dan Follow dong biar makin SEMANGAT NULIS
Oh Iya Gays, setelah cerita ini selesai... InsyaAllah aku bakal lanjutin cerita anak dari Gus Zai dan Ning Aisyah ya... Mungkin tinggal beberapa bab lagi Zai dan Aisyah akan ending😇tapii masih sepertinya ya teman-teman, bantu doakann🙏🏻
Assalamu'alaikum 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!! Kisah kehidupan seorang Aisyah Putri Zabrina, yang tak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua kandung. Ia hidup dengan Pakdhe dan Budhe nya, yang sudah merawatnya sedari kecil sejak kedua orang tua nya meninggal dunia. ...