BAB 27: Sensitif

2.3K 110 5
                                    

Beberapa hari setelah acara pernikahan Gus Ali dan Ning Kinan, kini semua orang di pesantren sudah melakukan kegiatan nya masing-masing seperti semula, Aisyah dan Zai pun sudah kembali ke rumah mereka..

"Mas, udah siap?" tanya Aisyah pada Zai

"hm, udah kok" jawab Zai

"kalo udah, yuk turun, sarapan nya udah siap untuk di santap" ujar Aisyah antusias

Zai mengangguk dan, merangkul pinggang istri nya, menuruni tangga dengan langkah kaki yang sama.

"Mas Zai mau pakai lauk apa?" tanya Aisyah

"terserah sayang, semua yang kamu masak pasti enak" balas Zai

"nggak sopan, pagi-pagi udah gombal" ucap Aisyah dengan pipi merona

"kan emang bener, apa pun yang kamu masak, jelas enak sayangg, percaya deh sama mas, mas nggak pernah boong kok, soalnyaaa, masakan istri kecil mas ini memang enakk" ujar Zai

"hustt, udah yaaa mas. Sekarang mending nih mas sarapan dulu, baru gombal, aku juga mau sarapan nasi, nggak mau sarapan gombalan kamu terus" protes Aisyah

Zai tertawa kecil, "mau nya disuapin istri" ucap Zai

"apaan? mas udah besar ih, nggak malu minta di suapin, manja banget kayak anak kecil tau nggak" cibir Aisyah

"Ndak mau makan kalau ndak disuapin" Ucap Zai

"Mass, makan tinggal makan aja sii, bawel banget deh" tolak Aisyah

beberapa detik kemudian, Aisyah mendengar suara isakan dari sampingnya, Aisyah menghela nafas panjang, ada apa dengan suaminya hari ini? batinnya

"Yaudah, sini aku suapin" pasrah Aisyah

"Nggak usah, langsung berangkat aja, Assalamu'alaikum!" ucap Zai, langsung melenggang menuju keluar ke arah garasi mobil

"Loh, masakan Ais nggak di makan? Kok marah sih? Mas!" panggil Aisyah

🫐

Aisyah mencoba chat, mnelfon Zai pun tak ada yang di balas sama sekali hanya dibaca saja, apa suami nya semarah itu padanya? hal yang sepele, jadi masalah besar sampai tidak membalas chat? fikiran Aisyah campur aduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aisyah mencoba chat, mnelfon Zai pun tak ada yang di balas sama sekali hanya dibaca saja, apa suami nya semarah itu padanya? hal yang sepele, jadi masalah besar sampai tidak membalas chat? fikiran Aisyah campur aduk..

"Mas Zai kok jadi sensitif yaa, kenapa tadi cuman gara gara nggak aku suapin ngambek sihh, tau ah pusing" Aisyah frustasi

"Coba chat Ummi deh" ucap Aisyah, yang langsung menyambar kembali hp nya yang tadi sempat ia lempar ke kasur,

"Coba chat Ummi deh" ucap Aisyah, yang langsung menyambar kembali hp nya yang tadi sempat ia lempar ke kasur,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang