Assalamu'alaikum Teman-teman, apa kabar nih?, semoga senantiasa baik-baik saja yaa🥰💐
Sebelum lanjut, vote, follow, dan komen dulu yaa, biar aku semakin semangat buat nulis nya!!
Happy Reading All!
•
•
•
•***
Setelah mereka bersih-bersih, Aisyah dan Gus Zai sholat jama'ah pertama kali nya..
"Assalamu'alaikum warohmatullah"
"Assalamu'alaikum warohmatullah"
Gus Zai lalu menghadap ke Aisyah yang ada di belakang nya, ia tak menyangka is sudah menjadi imam, dan yang menjadi makmunya adalah perempuan yang ia cintai...
"Salim dulu"
Kemudian Aisyah mencium tangan Gus zai bolak balik..Melihat Aisyah yang dari tadi diam, Gus Zai pun bingung
"Humairah,kenapa Hm?"
Aisyah menarik nafas panjang dan menghembuskan nya pelan..
"Gapapa Gus, Aisyah cuman nggak nyangka, secepat ini aisyah jadi seorang istri"ujar Aisyah
"Kenapa nggak nyangka? Apa kamu nggak bahagia nikah sama aku?" Tanya Gus Zai
"Enggak gitu, Aisyah bahagia kok. Perempuan mana yang nggak mau suami kayak kamu Gus.."
"Terus kenapa sedih, hm?"
"Aisyah belum pernah ngerasain di imam in sama ayah, Aisyah nggak faham sama takdir Aisyah, tapi sekarang Aisyah paham betapa manisnya takdir Allah setelah memberikan takdir yang pahit pada makhluk nya"ucap Aisyah
Zai mengulum senyum yang manis sekali sembari menatap Aisyah..
"Alhamdulillah, kalau kamu tau ituu..Aku bangga punya kamu sayang" ujar Zai
"Aisyah lebih bangga karena bisa milikin Gus, hehe" balas Aisyah
"Mau ngaji bareng?" tanya Zai
"Gus ini mau ada ngaji di musholla, dan waktu nya Ustadzah Fauzi nanti kalau Ais nggak ada pasti si marahin Gus, soalnya juga seharian ini Aisyah juga kan nggak ikut pelajaran"
"Tapi bukannya tadi di izinin sama Ummi ya?"
"Iya sih,tapi nggak enak aja Gus soalnya tadi Ummi ngizinin nya Aisyah di ajak ke ndalem sebentar, tapi ini kan udah lebih dari sebentar Gus"
"Hm, yasudah untuk sementara kamu bisa ngaji di musholla dulu, tapi kalau semua orang sudah tau tentang pernikahan kita nggak ada lagi alasan buat kamu nolak aku, okey?"
"Okey!"
"Kalau gitu Ais pamit dulu ya Gus"
"Bentar, aku nggak mau kamu manggil aku Gus sayangg" ucap Zai
"Terus, Gus mau dipanggil apa?" tanya Aisyah
"Emm, apa ya?"
"Kalau mas gimana?"
"Bagus sih tapi itu panggilan nya sama kaya panggilan dari Adik aku, aku nggak mau itu" tolak Zai
"Gimana kalau A'a?"
"emm, boleh deh sayang"
"Yaudah mulai sekarang kamu manggil aku A'a dan aku manggil kamu sayang atau Humairah"
Aisyah mengangguk"Yasudah kalau begitu Aisyah pamit ngaji dulu ya A' nanti abis ngaji Aisyah bakal kesini lagi"pamit Aisyah
"Iya sayang, hati-hati yaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Zai Untuk Aisyah(ON GOING)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!! Kisah kehidupan seorang Aisyah Putri Zabrina, yang tak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua kandung. Ia hidup dengan Pakdhe dan Budhe nya, yang sudah merawatnya sedari kecil sejak kedua orang tua nya meninggal dunia. ...