Healer of All Wounds [END]

15- Olivia / Nayerra?

Baca bab sebelumnya dulu biar ga bingung:)

Happy Reading!

☁️🤍☁️

"Tante mau kamu menikahi Olivia!"

Deg

Reynan mengepalkan kedua tangan nya hingga terlihat otot nya yang menonjol. Dia menendang meja cafe tersebut hingga membuat pelanggan yang lain bergidik ngeri melihat kelakuan Reynan karena emosi. Bahkan kedua perempuan yang di depannya pun mundur selangkah dengan wajah yang sudah menegang.

"Ga malu sama umur Tante?" sindir Reynan dengan sedikit menaikkan nada suara nya.

"Tante mau Olivia bahagia, bahagia nya dia cuma sama kamu Reynan!" tegas Dina sembari menunjuk anak perempuannya.

"Lalu anda tidak tahu kebusukan anak anda sendiri?"

Perkataan Reynan mampu membuat Olivia sulit untuk mengendalikan emosi nya. Olivia maju tepat dihadapan Reynan dengan tatapan tajam nya.

"Bukannya gue juga pernah jadi kesayangan lo?" tanyanya.

"Jangan bilang yang tidak-tidak tentang Olivia!" bela Dina kepada anaknya.

Seorang laki-laki berdiri tak jauh dari posisi mereka dengan setelan jas yang melekat rapi pada tubuhnya. Dia menatap keributan yang ada di cafe nya dengan tersenyum miring.

"Nikahin gue atau gadis kesayangan lo itu akan dalam bahaya," ucap Olivia pelan di dekat telinga Reynan. Tubuhnya mendadak kaku namun tangan nya sudah lemas karena mendengar apa yang Olivia katakan.

Setelah mengatakan itu, Olivia berlalu menarik tangan Dina meninggalkan Reynan sendirian.

"Cewe gila," gumam nya.

Tak lama Reynan merasakan ada tangan seseorang yang menempel pada pundaknya. Reynan membalikkan badannya seraya memijat pelipisnya. Tatapannya bertemu dengan tatapan seseorang seolah sedang mengintimidasi dirinya.

"Jangan main-main dengan adik gue Reynan," ucap orang itu.

Reynan menautkan alisnya, Reynan merasa tidak kenal dengan orang itu.

"Jangan kaget, gue Davero Abang sepupu Nayerra sekaligus pemilik cafe ini," ucap nya dengan tersenyum simpul.

Jantung Reynan berdebar kencang, ada perasaan takut dan khawatir di dalam dirinya. Dia takut kalau Davero tahu apa yang dia bicarakan dengan perempuan tadi membuat nya jauh dari Nayerra. Dan dia juga khawatir kalau saja apa yang dikatakan Olivia akan terjadi.

"Maaf, lo dengar pembicaraan tadi?" tanya Reynan sopan.

"Telinga gue masih sehat, jadi gimana hm?" tanya Davero membuat Reynan semakin gelisah dan takut. Reynan mengalihkan pandangannya tidak ingin tatapan nya bertemu dengan Davero.

"Nayerra pertama kali jatuh cinta sedalam itu cuma sama lo, sebelumnya dia ga pernah serius sama laki-laki."

Reynan kembali memberanikan diri menatap Davero. Dia menghela nafas pelan berusaha membuka suaranya.