Happy Reading!❄️🔮🤍
"Selamat berperan di semestaku."
-Reynan Devan Ararya
Perjalanan di waktu yang tidak sebentar, saling mengenal, dan perlahan menaruh perasaan serta harapan yang sangat dalam di hati kecil nya. Banyak yang menguji kekuatan hati nya, terutama di hal sebuah cerita masa lalu. Sungguh masa lalu hanya untuk di kenang bukan untuk di lupakan. Namun kata orang "yang sudah terjadi biarlah terjadi."
Tahu 'kan kalian? Kalau menikah itu tidak harus di lalui dengan nama nya pacaran. Mungkin hubungan tanpa status, teman lama tapi mesra, atau apa pun itu. Saling menaruh rasa nyaman dan rasa cinta tanpa harus mengungkapkan "kamu hanya milikku!".
Seperti kisah Reynan Devan Ararya dengan Sheevana Nayerra Mecca, mereka hanya dua insan yang di pertemukan untuk saling mengenal lalu berakhir duduk bersama di sebuah kursi yang menandakan kalau mereka berjodoh.
Gedung tinggi yang menjulang, di dalam sebuah ballroom sudah terhias banyak dekorasi mewah nan elegan. Banyak ornamen bunga-bunga di dalam nya. Lampu yang menyorot membuat penglihatan memukau kagum dengan keseluruhan dekorasi ruangan itu.
Saat ini seorang laki-laki dengan paras tampan nya, rambut yang cokelat kini sudah beralih menjadi warna hitam. Setelan jas warna putih yang melekat pada tubuh nya mampu membuat pesona nya semakin tersebar. Dia duduk di salah satu kursi yang sudah tertanda 'pengantin pria' itu. Raut tegang dan terlihat gugup terpahat di wajah nya. Namun di dalam hati nya, ini adalah hari yang sangat dia tunggu sejak lama.
Satu kursi di sebelah nya kosong. Seorang perempuan yang menguasai kursi tersebut tengah berada di satu ruangan yang tidak jauh dari ruangan itu. Tentu di temani dengan para sahabat nya. Angel, Dara dan Nora selalu setia di samping perempuan itu.
Laki-laki ini merapikan kerah jas nya dan langsung menyambut sebuah uluran tangan dari wali nikah yang tak lain adalah Irwan, cinta pertama dari Nayerra. Semua saksi dan tamu undangan serta penghulu menyaksikan momentum terindah itu. Perasaan bahagia dan terharu menghiasi seisi ruangan itu.
Irwan berdehem pelan dan segera melanjutkan mengucapkan sebuah ikrar pernikahan.
"Saya nikahkan dan saya kawinkan putri saya bernama Sheevana Nayerra Mecca dengan mu Reynan Devan Ararya dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan seperangkat perhiasan emas 50 gram dibayar tunai!"
Penuturan dari sang ayah terdengar sangat lantang dan jelas. Tanpa menunggu waktu lama, lawan bicara nya membalas tak kalah lantang nya.
"Saya terima nikah dan perjodohannya dengan diri saya dengan mas kawin tersebut di depan tunai!"
Jantung nya berdebar kencang setelah mengucapkan kalimat janji suci nya itu. Pada akhir nya kata sah terdengar dari mulut para saksi.
"SAH!"
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
Setelah selesai dengan prosesi ijab Qabul, seorang perempuan dengan gaun putih yang sangat cantik melekat pada tubuh mungil nya sedang berjalan menghampiri tempat janji suci itu terlontarkan dari calon nya, lebih tepat nya sudah sah menjadi suami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healer of All Wounds [END]
Teen FictionWelcome my fiksi>Bab masih lengkap tetapi belum direvisi Cerita tentang pertemuan seorang laki-laki dan perempuan secara tidak sengaja di media sosial. Reynan Devan Ararya, sosok laki-laki yang trauma dengan cerita di masa lalu nya bahkan masa lalu...