Jkt48scholl (Love Freyana) [END]

11| kejutan.

jangan lupa tinggalkan
vote and komen.

"buruan oniel, elah dasar bapak-bapak," cibir  Olla, hari menunjukkan pukul 19:00, dan jmt baru saja sampai ke sekolah.

bertemu dengan Mira membuat mereka lupa waktu, awal nya mereka ingin pulang ketika sore, namun karena asik mengobrol, pada akhirnya mereka baru pulang ketika malam hari.

"CK sabar dong, orang sabar jidatnya lebar," ucap oniel, masih berusaha untuk menaiki tembok, entah kenapa memanjat tembok dari luar susah sekali.

"eh eh eh, CELANA GUE NYANGKUT!" teriak oniel histeris, posisi oniel saat ini sungguh memprihatinkan, kakinya berada di atas sementara kepalanya di bawah, bayangkan saja posisi itu seperti apa.

"bwahaha, dasar bapak bapak,"ledek Lulu, di saat seperti ini mereka masih sempat menertawakan oniel, padahal nyawa gadis itu sudah di ujung tanduk.

"eh anjir kalian diem aja, tolongin gue woi, kalo gue mati kasihan anak bini gue,"teriak oniel histeris, ia tidak memikirkan jika mereka ketahuan  lagi, nyawanya sedang dalam bahaya sementara ke empat temannya masih sibuk menertawainya.

"Jangan berisik, Lo mau di hukum ha?"kesal Adel, gadis itu lalu membantu oniel.

"Alhamdulillah, gue masih hidup, kasihan ntar indah kalo gue mati, jadi janda beranak 10 dia"ucap oniel bersyukur sambil mengelus dadanya.

"Yaudah buruan, Flo Lo naik," perintah Olla.

Flora mengangguk, ia mulai bersiap untuk memanjat tembok, sementara Adel bersiap menunduk untuk di naikin flora, namun anehnya gadis itu sepertinya tidak membutuhkan bantuan Adel.

"Kalian kenapa natap gue gitu?"tanya flora kesal.

"bukannya apa-apa nih Flo ye, gue nggak bermaksud ngehujat Lo, gimana caranya coba Lo naik, oniel yang badannya kek tiang aja nggak bisa naik sendiri,"ucap Olla, menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, takut salah bicara.

"Flora lempar aja dah dari sini, pasti nyampe, "ledek Adel,tertawa puas. Sedangkan flora menatap mereka sinis.

" Bombatic side eye
Criminal offensive side eye"ledek Olla, lucu sekali jika nona flora sudah menatap mereka dengan tatapan bombastic.

"Gini nih,punya temen nggak punya akhlak "maki flora kesal.
Flora mengambil ancang ancang.
entah kekuatan dari mana, gadis itu melompat, dan kini sudah berada di atas tembok.

(Anggap aja ini ekspresi kaget flora, ketika dia naik di atas tembok)

"Wawwww"teriak mereka serentak kagum.

"Flora l nya kuat"mata oniel tak berkedip memandang flora yang sudah naik di atas tembok.

"gak nyambung ege," ucap Lulu menoyor kepala oniel.

"Baru kali ini gue liat jamur terbang"ledek Olla, masih sempat-sempatnya.

"Siapa tadi yang bilang gue nggak bisa manjat, sini sungkem Ama gue dulu,"ucap flora bersedakap dada, ia juga tidak paham kenapa dia memilki kekuatan untuk memanjat tembok itu .