16| cemburu.

2.5K 220 8
                                    


"kayak nya kalian berdua deket ya"tutur Adel, matanya sama sekali tidak berkedip menatap flora dengan tatapan tak terbaca, sementara gadis pendek itu, entah kenapa rasanya muak sekali, jika terus di hadapkan dengan sifat Adel yang seperti ini.

"hehe, kak flora tadi nemenin aku nyari buku Del,"

"gue gak peduli," jawab Adel dengan cepat, dapat di lihat tatapan Adel menajam, ketika Freya langsung menjawab ucapannya.

"cuma itu doang, gak lebih," Freya sepertinya peka, bahwa Adel sekarang tengah cemburu ke padanya.

"ya bagus dong kalo Lo sadar diri,"ujar Adel menohok, Freya tertampar dengan ucapan Adel, namun gadis itu masih berusaha untuk tersenyum, agar tidak kelihatan sakit hati.

"Keren Lo begitu"semprot flora, menatap gadis tomboy itu malas.

"gue capek, kalo mau marah-marah ayo ke asrama," ucap flora, tidak ingin mengundang keributan.
Rasanya mood flora semakin hancur karena gadis itu.

Setelah flora pergi, Adel tidak langsung mengikuti gadis itu, matanya menatap Freya ber api-api, ini sudah kali kedua Adel mendapati Freya dan flora bersama, dan itu membuat Adel murka.
"gue gak mau basa basi, jauhin flora kalo mau hidup Lo di sekolah ini tetap aman," ucap Adel penuh dengan ancaman.

Setelah itu gadis tomboy itu meninggalkan Freya, yang masih berdiri dengan senyuman yang di paksakan, Freya sudah terbiasa di jauhi semua orang,namun kenapa di sekolah ini rasanya sakit sekali ketika Adel berkata seperti itu, mungkin karena orang-orang yang Freya temui selama di sekolah ini baik-baik sekali kepadanya, hanya Adel yang tidak menyukainya.

                            •^÷^•

Marsha berjalan sendirian di lorong asrama, tujuannya ingin ke asrama jmt, mencari papanya.

Marsha sampai di depan asrama, aneh sekali, asrama jmt tidak seperti biasanya, di dalam asrama hanya ada Olla dan Lulu, biasanya jam segini mereka berkumpul.

Marsha mengetuk pintu asrama, walaupun sebenarnya ia tau bahwa papa nya tidak ada di dalam.

"Kak Olla, papa oniel di mana?"tanya gadis itu sambil memasuki asrama, tanpa meminta izin ke pada Olla dan Lulu.

"Nggak tau sha, lagi bikin anak kayaknya sama indah,"jawab Olla tanpa filter.

"di mana kak?"tanya Marsha dengan polosnya.

"Ya di kamar, coba cari di asrama kalian," ujar Olla.

"Ohh oke kak makasih"Marsha keluar dari asrama, meninggalkan Olla dan Lulu, yang menganga menatap kepergiannya.

"gila tuh anak, percaya lagi"ucap Olla, heran.

"Kamu sih"

"Ehh, jangan berantem dong, ikky cuma minta permen susu, ini permen mahal, tiga loli milkita setara dengan 120 kalori,"

Lulu menatap Olla datar, bisa bisa nya ia menjokes di saat seperti ini.

"Hehehe"tawa Olla.

***

"Jangan kuat-kuat sakit"rengek indah, lemah.

"Iya kamu diem dulu dong, jangan kuat kuat suara nya"

"Ahhh, kak oniel," desah indah, kala oniel dengan sengaja memijat punggung indah sedikit kuat.

oniel dan indah sekarang berada di asrama kakak senior mereka, karena indah yang pingsan akibat sakit kepala yang ia rasakan dari pagi, dan sekarang oniel tengah mengurut tubuh gadis itu.

Jkt48scholl (Love Freyana)   [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang