Debu jalanan berterbangan, di iringi dentuman mesin kendaraan yang tak henti. Suara klakson beradu dengan teriakan pedagang kaki lima, menciptakan simfoni yang khas.
Di tengah hiruk pikuk itu, seorang gadis bersetelan kemeja over size berwarna hitam, menggunakan topi dan kaca mata serba hitamnya berdiri di bawah sebuah halte.Gadis itu menghela napas, menatap mobil sedan berwarna hitam yang ada di seberang jalanan.
Matahari terik menyengat kulit, membuat tubuh yang serba tertutup itu, kepanasan bukan main.
Dengan gerakan perlahan gadis itu, berjalan pelan, di antara deru mesin dan kendaraan yang memenuhi telinga.Akhirnya gadis itu sampai, dan kini berada di samping mobil sedan hitam itu. Seorang pria bersetelan kemeja hitam, membukakan pintu mobil dari dalam mobil.
Lima tahun berlalu begitu cepat, tak terasa gadis yang lima tahun lalu, menyalahkan dirinya atas kepergian Freya, kini bertumbuh menjadi seorang idol yang di kenal semua orang.
Setelah kepergian Freya, flora memutuskan untuk keluar dari jkt48 school, bukan untuk menyerah namun untuk melupakan kenangan tentang freya, agar lebih fokus mencapai mimpinya di sekolah barunya. Flora memutuskan untuk masuk ke sekolah apsara school.
Sekolahnya tidak jauh berbeda dari jkt48 school, perbedaannya di sini mereka bergabung dengan siswa pria, berbeda dengan jkt48 yang isinya hanya para siswi.
Dan karena itulah, flora menemukan seseorang yang dapat menyembuhkan lukanya, ya flora jatuh cinta."capek banget ya?" tanya pria bersetelan jaket kulit hitam itu, sembari mengusap lembut pipi gadis yang lima tahun lalu, di kenal dengan sebutan botol Yakult itu. Sebut saja namanya ferrel Al zean.
"kamu gaa ada jadwal hari ini?" bukannya menjawab pertanyaan ferrel, flora malah balik bertanya. wajar saja flora bertanya seperti itu, ferrel juga seorang idol sama dengan flora.
"ada, tapi aku mau ngabisin waktu sama pacar cantik akuu ini,"
flora mendengus menatap ferrel, detik berikutnya ia menarik napas dalam.
"kenapa?" tanya ferrel melihat perubahan wajah flora, membuatnya khawatir." kita gak bisa gini terus, Lo idol gue juga, gue gak mau karir kita hancur, rel."
Ferrel tersenyum, kedua tangannya naik meraup pipi mungil gadis itu.
"gak sayang, gak ada yang bakal hancur, sekalipun karir aku hancur aku gaa masalah,""tapi aku masalah, aku gak mau kehilangan idol ini, rel." seketika itu juga ekspresi wajah ferrel langsung berubah, refleks kedua tangannya ia turunkan dari pipi flora.
apa salah jika mereka menjalani hubungan? pertanyaaan itu terus saja lalu lalang di pikiran ferrel, saat flora mengatakan bahwa seorang idol tidak boleh berpacaran.
Ferrel tau aturan itu, jauh dari sebelum mengenal flora, namun ferrel juga tidak bisa membohongi hatinya, ia sangat mencintai flora, dan ia ingin berpacaran dengan flora tanpa sembunyi-sembunyi seperti ini."rel, kamu tau kan alasan aku sampai ke titik ini, aku gak mau sampai semuanya hancur gara-gara cinta kita," flora dapat melihat perubahan ekspresi pria bermata teduh itu.
Jujur saja, flora juga tidak tau hubungannya akan sejauh ini dengan ferrel, pertemuan yang tidak di sengaja di sekolah baru flora, ternyata sampai ke tahap di mana keduanya saling mencintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jkt48scholl (Love Freyana) [END]
Teen Fiction"KAPAL! KAPAL! KAPAL!"teriak Freya muak. "KENAPA HARUS ADA KAPAL?"tanya gadis itu tak terima.ia hanya merasa sangat sakit,ketika apa-apa selalu di kaitkan dengan kapal. "GUE DEKET INI KAPAL,DEKET ITU KAPAL,KAMU SAMA DIA KAPAL SEMUA KAPAL"bentakan da...