27| sakit.

3.1K 338 72
                                    


Pukul 20:30, flora baru saja menyelesaikan ritual mandinya, flora keluar dari kamar mandi.

Tumben sekali asrama ini sepi, kemana semua orang?Lulu, oniel, bahkan Adel tidak ada di asrama,hanya ada flora di dalam sana.

Flora merasa sedikit kesepian,karena biasanya di asrama selalu ramai,dengan celetukan sahabat-sahabatnya,ralat mantan sahabat.

"Telpon Freya aja deh"ujar flora karena merasa bosan,ibu jari flora menari nari di papan keyboard mencari sebuah nama yang ada akan ia hubungi.

"Kenapa?"ucap seseorang dari seberang sana dengan dingin.

"Fre..."lirih flora, gadis itu merintih kesakitan.

"Hmm"freya hanya membalas dengan deheman, meskipun sebenarnya di seberang sana, ia sedikit khawatir dengan rintihan flora.

"Perut gue sakit,"

"Minum obat"

"Ishhh, ke sini"ujar flora meminta, suaranya terdengar lemah, membuat siapapun yang mendengarnya langsung merasa khawatir.

"Gue sibuk"

"Nggak ada orang di sini,perut gue sakit banget,pliesss" ucap flora,setengah merengek.

"Nggak"

"Gue bakal sebarin kalo kita berdua  udah bikin kapal"ancam flora,tidak ada cara lain lagi selain cara ini.

"Gue bakal bilang ke semua orang,kalo kita bikin kapal sebelum flodel bubar"Freya yang ada di seberang sana,merasa frustasi karena ulah flora,apalagi yang akan gadis itu lakukan.

"Gila Lo ya!!"

"Gue tunggu,di asrama bayy!!!"ucap flora lalu mematikan sambungan telponnya begitu saja.

Flora tersenyum penuh kemenangan ,sungguh ia sangat pandai ber akting.

"Yessss!!"

"Gila,Lo keren banget Flo"gumamnya merasa bangga.
Tiba-tiba saja, rasa sakit menjalar di bagian perutnya,apa ini sebuah kutukan karena telah mengerjai gadis tidak berdosa itu?

"Serrrrr!!!"sekarang flora tau kenapa perutnya tiba-tiba sakit.

"Freya bangsat!!!"umpat flora,lalu dengan tergesa-gesa,gadis itu pergi ke toilet untuk memasang sebuah benda,yang biasa perempuan pakai ketika datang bulan,ya sebuah pembalut.

Beberapa menit kemudian flora keluar dari toilet,sakit perutnya semakin menjadi jadi,tubuh gadis itu mendadak lemas,seperti seseorang yang di paksa bekerja tiga hari tiga malam.

Flora bahkan merutuki kesalahannya,karena sudah membohongi Freya. sekarang ia harus menanggung sakit perut yang semakin menjadi jadi.

"Toktoktok"suara ketukan pintu,flora memutar bola matanya malas,siapa orang yang mengganggunya di saat perutnya sakit seperti ini.

Dengan sekuat tenaga,flora berjalan menuju pintu,lalu membuka pintu.

"Freya!!"kaget flora,ia bahkan sudah lupa bahwa ialah yang menyuruh gadis itu menemuinya dengan alasan sakit perut.

Sementara gadis itu,ia hanya menatap flora datar.

"Sakit perut beneran?"tanya Freya dengan tatapan datar,Freya dapat melihat wajah flora yang  sudah berubah pucat,dan juga badannya terlihat lemas.

Flora tak menjawab,ia memegang perutnya yang semakin lama semakin sakit,ia merasa perutnya seperti di remas-remas di dalam sana.

"Kemana semua orang?"tanya Freya,menatap se isi asrama,tak ada orang.

Jkt48scholl (Love Freyana)   [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang