Jkt48scholl (Love Freyana) [END]

1| awal

"Ma, Freya pamit dulu ya," ujar gadis berusia tujuh belas tahun itu sedih, pasalnya baru kali ini ia berpisah dengan ke dua orang tuanya.

ya Freya memutuskan masuk sekolah yang bernama jkt48 school, di mana di sekolah ini, merupakan loncatan bagi Freya untuk menjadi seorang dancer terkenal.
Namun, sekolah ini mengharuskan muridnya harus ber asrama, walau terasa berat, Freya tetap masuk ke sekolah ini karena cita-citanya, untung saja ke dua orang tua Freya menyetujui keinginan Freya itu.

Freya terlambat masuk ke sekolah ini satu bulan, karena terkena penyakit dan berakhir di rumah sakit selama tiga Minggu. untung saja Freya sekarang sudah sembuh, walaupun ia mungkin bakal ke tinggalan pelajaran jauh dari teman-teman seangkatannya.

"Hati-hati ya nak,"ucap mama Freya. Freya mengangguk dalam pelukan mamanya, pelukan perpisahan, yang sangat menyedihkan, untuk beberapa bulan, bahkan beberapa tahun ke depan Freya mungkin tidak akan melihat wajah cantik mamanya itu.

"Masuk gih," ujar Wardana ayah Freya.

"Iya pa," jawab Freya dengan senyuman yang semanis karamel itu.

Freya menghembuskan napasnya dalam, untuk sejenak ia menutup matanya, lalu kembali ia buka, bersamaan dengan langkahnya yang mulai melewati pagar besar, yang bertuliskan "welcome to jkt48 school."

para gadis berparas  cantik bak boneka, lalu lalang di depan Freya tanpa memperdulikan gadis itu yang kebingungan, sekaligus takjub melihat betapa megahnya sekolah ini, Freya bukan seseorang yang berasal dari keluarga kaya, bukan juga dari keluarga miskin, gadis itu sederhana, wajar jika ia menunjukkan ekspresi begitu.

"Aduh!!"

"Brukk"

Karena terlalu takjub melihat pemandangan sekolah ini, Freya sampai tak sengaja tersandung, hingga tubuhnya ambruk.

"Kamu gapapa?" tanya gadis cindo dengan begitu lembut, sambil mengulurkan tangannya.

dengan ragu Freya menerima uluran tangan tersebut, lalu berdiri.

"Kamu anak baru ya?"tanya gadis cindo itu.

"Mmm i_iya" jawab Freya gugup, Freya sebenarnya gadis yang sangat pemalu dan introvert, bahkan saking pemalunya dulu di sekolahnya ia sering di bully.

Gadis itu terkekeh melihat tingkah Freya yang menurutnya begitu menggemaskan.
"nggak usah gugup gitu"ucapnya.

"Kenalin, aku fiony alveria Tantri, kamu bisa panggil aku fiony, aku dari generasi tujuh, kamu?" tanya fiony dengan senyuman.

"Freya, aku dari generasi tujuh juga. " ucap Freya seadanya. sambil memberikan senyumannya yang semanis karamel itu.

"Manis banget kamu"ucap fioni refleks.

"Kita seangkatan dong, kok baru datang sekarang?"tanya fiony kepo.

"Aku sakit, "jawab Freya.

"Ooh ya ampun,"ucap fiony khawatir.

"yaudah kamu mau kemana?"tanya fiony, pasalnya ia melihat Freya seperti kebingungan, dan belum bisa terbiasa dengan suasana seperti ini.

"mmm mau ke asrama, tapi aku nggak tau asramanya di mana"
ucap Freya merasa tidak enak,
karena sepertinya gadis yang ada di depannya ini akan membantunya dan itu membuat Freya tidak enak.

"Yaudah ayok aku anterin"ujar fiony.

"Ehh nggak usah fiony, ntar ngerepotin"

"Nggak ada ngerepotin ngerepotin, kamu anak baru di sini, jadi wajar kamu nggak tau apa apa"ujar fiony, Freya hanya terdiam, lalu mengikuti langkah fiony, yang mulai meninggalkannya.

                         ***

"Kiwkiwww, flodell" teriak para siswi di lorong sekitar asrama, Freya begitu penasaran mengapa orang-orang tersebut berkerumun sambil meneriakkan nama flodel, siapa itu flodel?namun Freya mengurungkan niatnya yang kepo itu, karena ia tak mungkin mengatakan pada fiomy bahwa ia penasaran.

"Kopal kapal"umpat fiiony.

"Ha?"Freya tak paham apa maksud ucapan fiony.

"Ntar juga kamu bakal paham kalo udah lama di sini"ujar fiony, tidak berniat untuk menjelaskan.

"La!!!"panggil fiony dengan suara cemprengnya.
Saat ini mereka sudah ada di depan asrama.
"Iya cepio kenapa dah Lo teriak teriak gitu"ujar gadis yang di ketahui bernama Olla dengan kesal.

"Abis gue nggak ngeliat Lo la"ujar fiony.

"Lo gak punya mata ce, dari tadi gue ada di sini,"ujar Olla, jangan pikir fiony bakal tersinggung, Olla itu sebenarnya baik cuma omongannya aja yang suka menggoreng.

"siapa nih?"tanya Olla dengan tatapan bertanya.

"Kenalin ini Freya generasi tujuh"ujar fiony.

"Ooh murid baru, kenalin gue Olla sinambella, anak toke tambang Lo bisa panggil gue Olla, btw gue juga dari generasi tujuh"ujar Olla.

"Senang bisa ketemu kamu"jawab Freya dengan senyuman.

"Ahh meleleh nya liat senyumam Lo manis bet, jadi pengen bikin kapal deh"ujar Olla.

"La, jangan macem-macem Lo,"ujar fiony.

"alah Lo urusin ayam tiren Lo aja ce, biar Freya manis sama gue"ucap Olla menggoda, Freya hanya diam sambil senyum kikuk, memperhatikan dua gadis itu saling bertengkar memperebutkannya.

"Ini ada apasih"seorang gadis cindo masuk ke dalam asrama karena mendengar keributan dari luar.

"Biasa Jess, lagi rebutan kapal"ucap Olla menggoda.

"Ooh, gue juga mau dong, eh Lo siapa?"tanya Jessi bertanya.

"Freya kak"ucap Freya sambil menunduk.

"Eddah fre, nggak usah panggil kak segala sama dia, kita segenari, mukanya aja emang yang udah keliatan tua"ucap Olla tanpa dosa.

"Muka Lo tuh kaya aspal"ucap Jessy ketus.

Freya tak tau harus berbuat apa di hari pertama masuk ke sekolah ini sudah membuatnya cukup pusing,ia tidak tau apakah ia bisa bertahan untuk beberapa tahun ke depan di sekolah ini.

Follow akun tiktok author:@chosala_jkt48

https://whatsapp.com/channel/0029Val8XPkCxoAsqvZ6Tj28

Ikuti saluran author untuk mendapatkan info update.

Gimana ceritanya?

Guys semua yang ada di cerita aku itu cuma fiktif belaka ya,jadi jangan masukin ke hati,🙏🙏