Jkt48scholl (Love Freyana) [END]

30| curhat.

Jangan lupa tinggalkan
vote and komen.

_____________

"Kamu kenapa?"Indah sedikit tersentak akibat ulah oniel,namun ia tau bahwa hari oniel sedang tidak baik-baik saja.

"Nggak papa"bisik oniel,matanya perlahan terpejam,menikmati kehangatan di pelukan indah.

__________

"Ciehh,mama papa lagi bikin dedek ya?"tanya Marsha polos,ke dua mata oniel langsung terbelalak,menatap anak-anaknya itu,yang juga sedang menatapnya.

"Belajar dari mana ngomong kayak gitu?"tanya oniel,seperti seorang ayah menyidang anak nya.

"Kak Olla"jawab Marsha.

"Shitt"

"Ishhh,kak oniel jawab dulu"indah memaksa oniel duduk,hingga gadis itu langsung duduk akibat ulahnya.

Oniel diam tak berkutik,setelah di tarik untuk duduk di atas ranjang,oniel tak berani menatap indah.

"Kak oniel!!"tangan indah,merangkup wajah oniel,sehingga mau tidak mau oniel menatap nya.

"Jawab?"oniel melirik anak-anaknya, memberi kode pada indah,tidak mungkin ia bercerita di depan katrine dan Marsha.

"gak papa pa,aku tau kok papa mau bahas apa,pasti bahas kak Freya sama kak flora,sama kak Adel kan?"tebak Marsha tepat sasaran.

"Tau dari mana sha?"tanya katrine heran,ia saja tidak tau masalah ini.

"Tau lah,orang udah kesebar kok,flodel bubar gara-gara kak Freya,zesha juga hampir bubar waktu itu,untung aja aku langsung marahin kak Zee,"oniel menyimak ucapan gadis itu,ternyata masalah ini bukan rahasia lagi.

Mungkin teman-teman laknatnya itu sudah membeberkan ke semua orang bahwa penyebab hancurnya flodel itu gara-gara Freya.

"Bener apa yang di bilang Marsha?"indah menghela nafas kasar,saat tebakannya benar,ia tau karena setelah itu oniel mengangguk pelan.

"Gue nggak tau lagi gimana cara ngadepin mereka ndah,"

"Kayaknya jmt,udah bener-bener hancur "lanjutnya terdengar pilu.

tangan indah menyentuh bahu itu pelan,ia tau gadis itu frustasi memikirkan sahabatnya.

Sedikit banyak nya,indah mengetahui tentang gadis itu,walau kelihatannya oniel selalu terlihat ceria,dan penuh candaan,namun di balik itu semua,oniel lah yang paling dewasa di antara mereka,ia bertanggung jawab untuk sahabat-sahabat nya.

"Gue nggak tau kak oniel, mau bilang apa.gue juga nggak paham kenapa masalah kapal jadi masalah serius buat mereka"ujar Indah pelan,tangannya masih setia mengelus bahu oniel.

"nah itu ndah,gue juga nggak paham,kenapa ya masalah ini jadi serius,"

" kita udah bikin kapal lama banget Lo ndah,udah jadi ondah famili lagi,tapi kita nggak pernah berantem gara-gara masalah kapal"ucap oniel lirih,gadis itu mengusap wajahnya kasar.

"Kalau aja kita bawa serius kapal kita,udah dari dulu kali ondah bubar,ngeliat Lo yang Deket sama si Ara"

Indah mendengus kesal,kala oniel membahas Ara,wajar memang jika cemburu begitu namun jangan sampai berlebihan.

"Apenih,emang kamu nggak Deket apa sama kak Gita,sebelum kak Gita jadi menantu kamu"semprot indah yang langsung di balas cengiran oniel.

"Dih, papa kak Gita itu punya aku!!"sahut katrine,yang sedari tadi diam menyimak percakapan ke dua orang tua mereka.

Atensi oniel yang tadinya fokus menatap indah,kini beralih menatap katrine.
Oniel mendengus menatap anaknya itu.

"Iya punya kamu"ucap oniel,pasrah.