Jkt48scholl (Love Freyana) [END]

12| skors

berita tentang pengumuman resmi dari jkt48 school, sontak menjadi perbincangan hangat para siswi saat ini.
Banyak yang menyayangkan perbuatan mereka itu, dan ada juga yang menganggap mereka itu keren.
orang tua ke lima gadis itu sudah datang.

Ke lima gadis itu kini berada di luar ruang BK, menunggu orang tua mereka selesai sidang, tak ada yang berbicara bahkan membuat jokes seperti biasanya.
semua nya diam, mungkin menyesal, apalagi setelah melihat wajah kecewa dari orang tua mereka.

"Ceklek,"pintu terbuka menampilkan Eva, ibu dari oniel. wanita paruh baya itu menatap oniel dengan tatapan tak terbaca, sementara oniel, gadis itu hanya bisa menyengir.

"hehe udah selesai mom?"tanya oniel seraya menggandeng tangan ibunya, berusaha membujuk ibunya agar tidak marah padanya.

"onielll, mami sekolahin kamu di sini bukan jadi preman!"teriak ibu oniel tepat di depan telinganya, gadis itu seketika langsung menutup telinganya karena teriakan ibunya.

"duh untung nggak budek nih telinga," gumam oniel seraya mengelus telinganya.

"Kamu nggak mikir apa gimana perasaan momy?" tanya ibu oniel dramatis.

Oniel tidak tau harus berbuat apa jika ibunya sudah drama seperti ini.

"jangan marah-marah dong mom, kan kita nggak lagi debat capres" jawab oniel santai, mencoba untuk membuat ibunya tertawa dengan jokes nya yang tidak menyambung itu.

"momy ngomong kamu malah menjawab!!!" emosi Eva meluap, ia murka melihat tingkah anaknya ini, wanita paruh baya itu menjewer telinga oniel kuat, sungguh begitu sakit kelihatannya.

teman-teman oniel meringis kala melihat jeweran yang di berikan oleh Eva.

"uhh sakit banget tuh pasti,"bisik Olla pada Adel.

"2in gue liat nya aja ngilu," sahut Adel menimpali.

"Ndah tolongin gue," ucap oniel memelas, gadis itu tak sengaja berpapasan dengan "KAMI" di lorong sekolah.

sungguh jeweran dari telinga ibu oniel itu begitu sakit, bahkan gadis itu hampir mengeluarkan air matanya, saking sakitnya.

"sabar ya kak oniel, kamu sendirian kok,"ucap indah memberi isyarat, karena takut melihat kemarahan ibu oniel.

"Kasihan banget papa aku, tapi aku nggak mau nolongin ah ngeri"ucap Marsha kasihan melihat papa kesayangannya itu.

"anak bini sama aja,"gumam oniel, memasrahkan dirinya di hajar oleh ibunya habis habisan.