32| ujian ke dua.

2.5K 366 37
                                    

Sebelum makan jangan lupa cuci tangan,sebelum baca jangan lupa tinggalkan vote and komen nya ya😁

Happy reading and
enjoy the story.

_________________________

Ya nggak bisa gitu dong pak,yang bener aja kita hapalin semua dance nya dalam waktu sehari"sewot Feni tak terima,sementara gadis karamel itu,ia tidak ingin ikut berdebat,tidak ada gunanya jika berdebat dengan pengawas.

"Ini keputusaan petinggi Feni,jika kamu tidak setuju,maka keluar" sentak pengawas,Feni langsung terdiam dengan ucapan pengawas.

"Yasudah kalian sudah boleh Keluar,jangan lupa tinggalkan tas kalian di dalam"

"Baik pak"ujar mereka,ke tiga gadis itu keluar dengan meninggalkan tas mereka tentunya.

Freya sengaja membawa pulpen pemberian flora,ia takut pulpen itu hilang,yang ada flora akan kecewa jika freya menghilangkannya.

_____

"Duhhh,gimana caranya coba ngapalin dance nya dalam waktu semalam"ucap Feni frustasi,setelah mereka keluar dari ruang ujian.

"kita pasti bisa kak Feni"meskipun sebenarnya Freya juga tidak yakin dengan ucapannya,namun Freya percaya,akan ada kemudahan di setiap kesusahan  mereka.

"Kita pasti bisa kak Feni,jangan khawatir"ucap Freya menenangkan.

Ke dua sudut bibir Feni terangkat,ia mencoba untuk tersenyum di tengah kekhawatirannya.

"Bener kata Freya,Feni.kita pasti bisa"celetuk gaby,meskipun mereka adalah saingan,namun mereka sama-sama menguatkan.

setelah itu,ketiga gadis itu berpisah di sana,tujuan Freya kali ini,hendak ke kantin,ia ingin mengisi perutnya dulu di sana.

"Kak,aku mau nasi goreng"ucap Freya,saat ini Freya sudah berada di dalam kantin,ia memilih bangku paling pojok.

Kantin terlihat sangat sepi,karena jam istirahat belum berbunyi.

Beberapa menit kemudian,kak Aya membawakan seporsi nasi goreng pesanan Freya,dan juga air mineral.

"Makasih kak"ucap nya dengan senyuman.

Freya makan dengan tenang di dalam kantin,tanpa ada gangguan sedikitpun,hingga suara bel istirahat berbunyi,para siswi berhamburan keluar kelas.

Kantin yang tadinya sangat sepi,kini berubah menjadi ruangan yang penuh hiruk pikuk para siswi yang sedang memesan makanan,atau hanya sekedar duduk di kantin.

"Kayak kambing keluar kandang aja"gumam Freya,menatap para siswi yang berhamburan ke kantin malas.

"Duduk di sini boleh nggak?"Freya terlonjak kaget,kala gadis itu duduk begitu saja di depan Freya,tanpa persetujuan gadis itu.

Freya sempat terdiam,mencoba untuk mencerna ucapan gadis itu.

"I-iya"jawab Freya gugup ,mau menolak juga,gadis itu sudah duduk di depan Freya.

Freya kembali fokus pada makanannya mencoba untuk mengabaikan gadis itu.

Gadis itu terkekeh geli,melihat perubahan wajah Freya.

"Kok Lo canggung sih fre?"tanya gadis itu seraya terkekeh geli.
Freya hanya diam,ia juga tidak tau harus menjawab apa.

"Maafin gue fre"ucap gadis itu tiba-tiba,Freya menatapnya heran.

"Gue baru sadar,ternyata gue se brengsek itu,gara-gara kapal gue ngehancurin persahabatan kita"ucap Zee menyesal.
Freya sempat tertegun mendengar ucapan gadis itu.

"Lo pasti heran kenapa gue kayak gini kan?"tanya zee,yang langsung di jawab dengan  tatapan bertanya Freya.

"Dia yang ngajarin gue"Zee menunjuk seorang gadis yang berdiri di belakang Freya.
Sontak Freya langsung menoleh ke arah gadis itu.

Jkt48scholl (Love Freyana)   [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang