10| jmt

2.5K 245 2
                                    


Jangan lupa tinggalkan
vote and komen.

"Del ini beneran alamat yang di kirim Mira nggak sih?"sudah hampir setengah jam mereka menunggu gadis itu di tempat yang ia beritahukan,namun sampai sekarang Mira belum menunjukkan batang hidungnya,dan itu mampu membuat mereka kesal.

"beneran la,gue nggak salah alamat kok"jawab Adel,masih fokus pada ponselnya sambil mengetikkan beberapa pesan pada Mira.

"ini kalo si Mira nggak jadi datang,double kill banget kita hari ini,udah di hukum trus nggak ketemu lagi sama si Mira" ucap Lulu frustasi,sambil mengacak acak rambutnya kesal.

"Emang kita bakal di hukum?" Adel menatap Lulu kesal,di saat seperti ini seharusnya Lulu tidak berbicara seperti itu.

"Lo berdua berantem dulu deh gue jadi wasitnya"oniel tau adel sekarang sedang kesal,tugas oniel selalu menjadi penengah.

"guys"panggil seseorang dari arah belakang mereka,suara yang begitu familiar di telinga mereka,suara yang selalu mereka rindukan,ke lima gadis itu menatap sang empunya suara,yang kini tengah tersenyum hangat menatap mereka.

"Mir"Adel yang pertama kali memeluk Mira,pelukan yang sangat mereka rindukan.

"gimana kabar kalian?"tanya Mira sambil mengusap air matanya,ia terharu ketika temannya,rela memanjat pagar hanya untuk bertemu dengannya,mereka tidak mengatakan cara mereka bagaimana bisa ke sini,namun Mira tau tak ada orang yang bisa keluar dari asrama kecuali ada hal yang memang perlu.

"Flo botol Yakult,gimana kabar Lo?"tanya Mira melihat flora yang masih diam menatapnya dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan.

Tangis flora pecah,jokes yang selama ini sering membuatnya kesal,namun begitu ia rindukan ketika orang tersebut sudah tidak ada di sampingnya.

"Gue kangen Lo"ucap flora,memeluk Mira erat,menumpahkan segala kerinduannya di dalam pelukan itu.

"Gue nggak nyangka perginya gue bisa buat jmt sehancur ini"ujar Mira,ia sudah tau masalah jmt dari Adel,yang sering bertukar pesan dengannya.

"Ya Lo pergi gitu aja,mikir kek gimana kehidupan kita setelah Lo pergi"kesal Olla,Mira terkekeh,Olla masih sama seperti dulu.

"Ya maaf nek"ucap Mira.

"malah nge jokes nih perawan tua"umpat Olla.

"Hehe,gimana kabar kalian semua baik nggak?"tanya Mira ia tidak tau apa yang harus ia tanyakan,bertemu dengan mereka membuat otak Mira berhenti bekerja.

"Sumpah mir,gue jijik ngeliat Lo kayak gini" celetuk Olla.

"2in,kayak ini bukan Mira yang kita kenal gitu"sahut oniel.

***

"dua bebek kecil berenang berena_"

"Tantriii" suara cempreng dari seorang Freya jaya Wardana,mengehentikan aktifitas cepio,yang sedang menggambar sembari bersenandung lagu kesukaannya.

"kenapa sihh,teriak-teriak gitu,emangnya asrama gue sirkuit?" kesal cepio,Freya tak tersinggung,mereka berdua sekarang sering mengucapkan kata kasar satu sama lain,seperti bukan mereka pada awal bertemu,yang lebih sering menggunakan kata lembut,sekarang mereka juga sedikit gengsian mengungkapkan bahwa mereka saling menyayangi.

"Tantri kamu lagi ngapain?"tanya Freya sambil mencium pipi fioni,fioni juga sering heran akhir-akhir ini,Freya begitu berani menciumnya tanpa persetujuannya,bukannya marah,tapi ini benar-benar bukan Freya yang dia kenal.

"Aduh,abis deh pipi aku"ucap fioni sambil mengelus pipinya.

"Dih,lebay banget sih gitu doang"sinis freyaa,cepio hanya menghela napas kasar,tidak ada gunanya berdebat dengan makhluk satu ini.

Jkt48scholl (Love Freyana)   [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang