Jangan lupa tinggalkan
vote and komen.
Happy reading and enjoy the story.
______Ceklekkk!!"mata Adel terbelalak sempurna,menatap gadis itu,yang tengah tersenyum ramah menatapnya.
"Bangsat!!"bisa-bisanya gadis itu,berdiri di depan Adel dengan penuh senyuman,yang kata orang senyuman karamel itu.
Tatapan Adel berapi api,menatap Freya yang kini tengah berdiri di depannya.
"Flora nya ada?"tanya Freya,tanpa dosa.
"Bangga Lo nanya ke gue?"pertanyaan dingin mamun menohok itu sontak membuat freya langsung menelan ludahnya kasar.
"Gue mau ngasih ini ke flora"Freya mengeluarkan,sebuah permen lolipop dari dalam tasnya.
"Lo makin lama makin nggak tau diri ya?"tatapan Adel menunjukkan seberapa bencinya ia pada Freya.
"Lo gak malu?"
"Nggak tau diri kenapa?"tanya Freya menentang,entah kenapa setiap kali bicara dengan Adel,pasti emosinya naik dua kali lipat.
"Lo penyebab kehancuran jmt sialan,"ucap Adel menohok.ia maju mendekat,mempertipis jarak antara dirinya,dan Freya.
"Permainan Lo selesai,jalang"Adel mendekatkan bibirnya ke telinga Freya.
" setelah ini Lo bakal nyesel dengan apa yang udah Lo perbuat,"bisik gadis itu penuh penekanan.
Freya mendengus geli,ancaman basi.
"Tapi Lo harus tau,tanpa usaha aja,gue bisa dapetin flora,apalagi kalau gue usaha "Freya balik berbisik di telinga Adel.
Freya dapat melihat urat leher Adel yang menegang." Hidup Freya udah terlalu menantang,apalagi yang bakal Lo lakuin,yang akan buat Freya tumbang?"tanya Freya,seraya menatap gadis itu tersenyum miring.
Adel kembali mundur beberapa langkah,namun ia masih bisa menjangkau gadis itu ,ia menatap Freya seraya mendengus geli.
"permainan di mulai Freya,"ucapnya menyeringai.
flora yang masih berada di dalam asrama,tak sengaja menatap ke arah dua gadis yang sedang ber interaksi itu.Buru-buru ia masukkan buku-bukunya ke dalam tas nya,lalu gadis itu langsung melengos keluar asrama.
"Fre"panggil flora,tatapan Freya yang tadinya pada Adel,sontak langsung menatap gadis itu penuh senyuman.
bertemu dengan flora tadi malam,membuat Freya mendapat satu pelajaran,tidak selamanya kita mendengarkan orang lain,sesekali pikirkan diri sendiri.
"Ini buat Lo"Freya melewati tubuh Adel begitu saja,lalu berdiri tepat di depan gadis Yakult itu,seraya memberikan permen lolipop yang sedari tadi ia pegang.
"Wahhh,beneran?"tanya flora berbinar.
Ia memang sangat menyukai permen itu."Beneran lah"Adel menatap interaksi ke dua gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jkt48scholl (Love Freyana) [END]
Teen Fiction"KAPAL! KAPAL! KAPAL!"teriak Freya muak. "KENAPA HARUS ADA KAPAL?"tanya gadis itu tak terima.ia hanya merasa sangat sakit,ketika apa-apa selalu di kaitkan dengan kapal. "GUE DEKET INI KAPAL,DEKET ITU KAPAL,KAMU SAMA DIA KAPAL SEMUA KAPAL"bentakan da...