Bab 28. Restu Anak Sulung

3.1K 181 3
                                    

Shizuni menghampiri suaminya yang berdiri di depan jendela kamar, kedua tangannya bersembunyi di dalam saku celana, menatap keluar pada hutan bambu buatan.

"Sayang,."

Segera Abimana tersadar mendengar panggilan istrinya, ia mengusap air air matanya, tak ingin istrinya tahu.

"Iya sayang"

"Kamu menangis?"

"Tidak"

Shizuni tersenyum tahu suaminya berbohong, terlihat jelas matanya basah.

"Ada apa sayang? Apa ini ada hubungannya dengan keinginan daddy untuk menikah?" Abimana kembali menatap keluar jendela dengan membelakangi Shizuni. "Kamu tidak setuju sayang?" tanya Shizuni lagi

"Bukan tidak setuju"

"Lantas?"

Shizuni melihat banyak sekali keraguan di wajah suaminya. Tampaknya wanita pilihan mertuanya membuat suaminya tak yakin, atau ada alasan lain.

"3 bulan mommy meninggal Daddy hampir menikah lagi.."

Sontak Shizuni terkejut mendengar ucapan suaminya barusan, hal yang tak pernah suaminya itu ceritakan sebelumnya.

"Secepat itu daddy melupakan mommy?"

"Entahlah"

"Lalu"

"Saat itu pacar daddy datang ke rumah mengatakan dia hamil anak daddy,. Dan daddy pun akhirnya cerita dia memang memiliki hubungan dengan wanita itu hingga melakukan hubungan yang tidak sepantasnya. Tapi daddy tidak menganggap hubungan mereka serius,. Tapi mau di apakan, daddy tetap harus bertanggung jawab atas janin di perut wanita itu"

Shizuni mengusap lengan suaminya. Ia mengerti jika suaminya belum yakin dengan pilihan ayahnya. Pasti ia menyamakan semua wanita di hidup ayahnya.

"Lalu sayang, pernikahan itu?"

"Gagal, karena tenyata bayi di perut pacarnya itu bukan anak daddy, perempuan itu berbohong karena ingin menikah dengan daddy untuk menjadi bagian dari kami, atau lebih tepatnya bagian dari Emdi,. Dan karena hal itu pula saya dan Alina akhirnya tahu ternyata selama mommy meninggal daddy suka bermain wanita,. Alasannya karena untuk menghibur diri atas kepergian mommy, tapi caranya itu SALAH!!"

Shizuni melonjak terkejut, tapi kembali ia mendekati suaminya, membantunya tenang.

"Saya dan Alina tidak hanya malu dengan kelakuan daddy, tapi kami kecewa bahkan benci pada saat itu, terlebih lagi secepat itu daddy melupakan mommy. Hingga kami memutuskan pergi dari rumah, tinggal di rumah nenek, ibu dari mommy"

"Lalu sayang?"

"Daddy menyusul, meminta maaf bahkan memohon kami pulang,. Tapi kami menolak. Makanya saya memutuskan menerima tawaran pekerjaan di Jepang, di kantor ayah mu supaya daddy lihat kami bisa tanpa dia,. Dan Alina saat itu hidup dengan nenek, yang tidak saya tahu ternyata gaya hidupnya bebas hingga sempat kabur ke Singapura,. Jadi bisa dikatakan hidup kami kacau karena perbuatan daddy, kami malu"

Shizuni tak menyangka suaminya berbesar hati telah mau memaafkan jika melihat bagaimana kedekatan mereka seolah-olah tak pernah terjadi apapun. Dan mungkin di pikiran suaminya menyamakan semua wanita di kehidupan ayahnya sama, selayaknya seorang jalang.

"Lalu Alina tanpa pengawasan mu apa yang terjadi?"

"Karma"

Dahi Shizuni mengkerut hebat, bingung juga heran. Mengapa kata karma di sematkan pada Alina yang tak salah apa-apa.

"Maksudnya sayang?"

"Alina pernah hamil di luar nikah, dan kami mengetahui itu saat dia menggugurkan kandungannya hingga dia sempat mengalami koma,. Di situ daddy benar-benar menyesal hingga menangis di kaki kami"

Di Kejar Cinta Bos PamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang