Malam makin larut. Namun, Fyan belum juga memejamkan mata karena baru saja menyelesaikan pekerjaan. Gara-gara tadi minum kopi, jadi tidak bisa tidur sekarang.
Fyan beranjak dari tempat tidur, pindah duduk di dekat jendela. Jempolnya menekan layar ponsel. Niatnya ingin menonton film supaya cepat mengantuk. Namun, aplikasi WhatsApp yang dipilih. Fyan mulai membaca pesan-pesan yang masuk entah sejak hari apa karena memang jarang mengecek nomor satu lagi.
Fyan mulai menghapus pesan yang tidak penting. Makin ke bawah, Fyan menemukan nama Rianti di sana. Lelaki itu tidak memilih opsi hapus pesan, justru ibu jarinya merangkai kalimat dan mengirimnya.
Fyan: Dek, di antara angkatan Naruto yang udah nikah, menurut kamu kehidupan pernikahan mana yang paling ideal?
Setelah pesan itu terkirim, Fyan ingin menghapusnya karena dianggap mengganggu waktu istirahat perempuan itu. Akan tetapi, pesannya sudah dibaca dan info kontak berubah menjadi "mengetik".
Rianti Calista: Eh? Saya kaget, lho. 😂
Fyan: Saya bangunin kamu, ya?
Rianti Calista: Nggak, kok. Saya lagi jaga malam. Nggak tidur.
Rianti Calista: Ini saya jawab, ya. Ada tiga pasangan yang menurut saya ideal.
Rianti Calista: Yang diurutan ketiga menurut saya itu Sai dan Ino. Dari awal Inojin diperlihatkan mewarisi jutsu ayahnya, tapi Ino nggak memaksa Inojin untuk jago shintensin no jutsu milik klannya. Ya, walaupun akhirnya Inojin mempelajari sedikit demi sedikit, tapi Ino tetep nggak maksa kalau misalnya Inojin nggak mau menguasai. Sai juga nggak nuntut banyak walaupun udah ketahuan anaknya suka gambar.
Rianti Calista: Urutan kedua tentu saja Bapak Hokage kedelapan. Dari awal memang selalu diperlihatkan sisi romantisnya. Begitu menikah dengan Hinata, Naruto bener-bener pria ideal di mata saya. Dia mau nemenin Hinata nonton tv, mau bantuin beresin rumah, mau ngajak anak dan istrinya jalan-jalan, walau di tengah jalan dia tidur sih karena kecapean. Dia selalu memuji Hinata di depan anak-anaknya.
Rianti Calista: Nah, kalau Mas sadar dari cerita-cerita saya sebelumnya, Mas pasti tahu siapa di urutan pertama.
Fyan: Sasusaku, ya?
Rianti Calista: Iya. 😍
Rianti Calista: Tapi saya lebih condong ke Sakura, sih. Menurut saya, Sakura itu perempuan ideal. Kalau mau dapetin cowok yang keren, ya, ceweknya juga harus keren. Sakura, kan, bukan dari klan ternama, tapi mau berjuang sampai kekuatannya setara sama Naruto dan Sasuke.
Rianti Calista: Terus mereka orang tua yang baik buat Sarada. Sakura walaupun kerja tetep bisa meluangkan waktu buat anaknya. Waktu Sarada tanya kenapa Sasuke bisa seyakin itu perasaannya terhubung ke Sakura padahal jarang ketemu, Sasuke jawab "Karena ada kau (Sarada)".
KAMU SEDANG MEMBACA
Menembus Partisi - [END]
RomanceMengetahui adiknya mendapat kekerasan verbal dari ibu mertua, juga kasus perselingkuhan yang dialami kakaknya, membuat Fyan yakin tidak menikah seumur hidup adalah keputusan yang tepat. Hanya saja, ia malah terjebak dalam perasaan baru pada seorang...