Chapter 14

21 4 0
                                    

aku tak bisa menemui ataupun memandangmu secara langsung

Tapi hatiku selalu berkata bahwa kau ada disini menemaniku dalam setiap waktuku tanpa ada keinginan untuk meninggalkanku

Banyak kisah di dalam hidupku, tapi menurutku denganmulah kisah terindah itu dimulai, denganmulah aku merasakan kebagaiaan yang tiada tara

Denganmu lah, aku merasakan di hargai oleh seseorang, kaulah bahagiaku, kaulah cintaku dan kau lah pangeran surgaku.

Puisi yang ku lantunkan takkan pernah bisa menggambarkanmu..

Seorang santri yang ku cintai, seorang santri yang selalu ku tunggu kehadirannya, seorang santri yang bagiku dia adalah duniaku.

Jika ia pergi mungkin aku tak bisa membayangkan sehancur apa aku?, seberantakan apa aku ketika ia meninggalkanku

Bahkan meninggalkannya pun tak ada di dalam benakku sekalipun apalagi berpjsah dengannya, bagiku itu adalah hal mustahil.

Karena aku saat bertemu dia seperti aku bertemu twin flame ku, wajahnya tak asing, dan sifat, kelakuan dan juga perlakuannya seperti yang ku lakukan ketika aku sudah mencintai seseorang.

Aku seperti menemukan ditiku, dan menemukan jiwaku ketika bertemu dengannya, karena entah kenapa dia seperti duplikatku, kelakuannya pun sama dan bahkan dia sama persis sifatnya denganku.

Entah, aku pun tidak tau ada apa dengan semua ini, karena bagiku aneh, kenapa aku bisa menemukan seseorang yang seperti atau bahkan bisa di bilang dia adalah duplikatku.

Aneh bukan? Sejak pertama kali aku berkomunikasi dengannya, aku seperti berkomunikasi dengan diriku sendiri karena ya, memang aku dan dia seperti tidak asing.

Aku sempat terkejut ketika typing, cara bicara dan perlakuan serta sifatnya mirip denganku, aneh? Memang aneh, tapi aku berfikir mungkin kebetulan saja.

Mungkin diantara kalian pasti juga pernah sepertiku, ketika pasangan kalian sikapnya persis kalian atau bisa di katakan duplikat kalian, bagiku itu adalah suatu kejadian yang tak pernah ku duga sama sekali.

Bertemu dengan seseorang yang seperti duplikatku, dan bahkan sama persis, warna kesukaan pun sama, entah lah aku tidak tau dengan semua ini.

Tapi ketika aku menjalani hubungan bersamanya dan aku seperti melihat diriku di dalam dirinya, aku seringkali tersenyum dan berkata dalam hati.

oh ternyata aku seperti ini, jika di lihat orang lain, pantas banyak yang mengatakan aku lucu”, ucapku

aku pun melanjutkan hubunganku ini karena aku merasa nyaman dan aman ketika bersamanya dan aku bisa melihat kelakuannya yang sama sepertiku, yang lucu sepertiku yang tak bisa ku temukan di diri laki-laki selain dirinya.

Dia, laki-laki pertama yang ku ajak komunikasi, yang langsung membuatku nyaman, entah, ataukah aku seperti menemukan diriku sendiri di dalam dirinya sehingga aku merasa nyaman?, aku pun tidak tau ada apa dengan ku dan apa semua ini, itu masih menjadi pertanyaan untukku.

Semoga nantinya aku bisa mendapatkan jawaban dari semua pertanyaanku ini, karena ini sungguh membuat ku bingung dan sangat bingung.

•••

SANTRI YANG KU TUNGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang