Chapter 15

21 3 0
                                    

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai guys disini aku mau up lagiii, kelanjutan dari cerita kemarin...

Jangan Lupa Follow dan vote aku ya guys...

-
-
-
-

Keesokan paginya pukul 03.53, aku bangun dan kemudian mandi, dan aku pun melaksanakan sholat subuh.

Setelah aku melaksanakan sholat subuh, aku pun berdandan rapi karena mau berangkat ke sekolah.

Tak lupa aku menghubunginya terlebih dahulu,

“assalamu'alaikum sayang, kamu dah bangun belum?”, tanyaku

“waalaikumsalam, udah”, jawabnya

“Oke, sampean wes mandi yang?”, tanyanya

“uwis, iki sek macak arepe budal sekolah”, ucapku jam 05.00 WIB.

“iyya, gek sarapan”, ucapnya

“mengko ae nde sekolah”, ucapku

“ouh.. Oke lekno”, jawabnya

Dan setelah aku berdandan, aku kemudian berangkat ke sekolah dan membawa bekal yang telah di sediakan oleh ibuku.

Tak lupa aku berpamitan kepada ayahku,

“pak, aku budal sek ya”, ucapku

“iyo, ati-ati nduk lek numpak montor”, ucap ayahku

“iyo, assalamu'alaikum”, ucapku sambil mencium tangan ayahku

“waalaikumsalam”, ucap ayahku

Setelah berpamitan aku pun menghidupkan montor dan pergi ke sekolah, tak lupa aku membawa helm, dan hp yang ku taruh di dasbor motor.

Tak lupa aku menghubungi zizan memberitahu bahwa aku akan berangkat ke sekolah,

“assalamu'alaikum yang, aku berangkat sekolah sek yo”, ucapku

“iyo, ojo banter-banter lek numpak motor, ati-ati lo", ucapnya

“nggih sayang", balasku

“assalamu'alaikum”, salamku untuknya

“waalaikumsalam", ucapnya

Setelah itu aku pun berangkat ke sekolah pukul 06.00 WIB, karena masuk sekolah ku itu pukul 06.45 sudah apel pagi.

Setiap hari aku selalu berangkat pukul segitu karena takut telat masuk sekolah, dan juga gak mau disuruh mencabuti rumput dan ketika apel pagi di suruh berdiri di depan teman-teman di tengah lapangan menghadap ke bendera sampai apel selesai.

Bagiku itu adalah hal yang memalukan dan aku tidak ingin jika sampai seperti itu, tapi pada dasarnya aku juga pernah seperti itu dan aku menikmati hukumannya.

Ya, salahku sendiri karena telat masuk ke sekolah hehe....

•••

Sesampainya di sekolah aku pun menuju ke parkiran belakang sekolah, disana tempat semua motor.

Setelah aku memarkirkan motorku aku pun masuk ke ruangan kelas untuk meletakkan tasku, setelah itu pergi ke lapangan untuk melaksanakan apel pagi seperti biasanya.

Apel pun berjalan seperti biasanya, dan amanat demi amanat di sampaikan di apel pagi itu.

Waktu pun sudah menunjukkan pukul 07.12, apel pun selesai dan kemudian, aku beserta teman-teman ku bersaliman dengan guru sebelum memasuki ruang kelas.

Setelah selesai bersaliman, aku dan teman-teman ku pun kembali ke ruang kelas untuk menyantap makanan yang telah di bawa dari rumah, tapi sebagian ada yang beli di luar karena ada di antara kami yang tidak membawa bekal makanan.

Seperti yang ku ceritakan di awal, kami memang tidak bisa makan di rumah, kami makannya di sekolah. Ya, karena waktu yang mepet jadi kami memilih untuk makan bersama-sama di sekolah.

Makan pagi bersama teman adalah hal yang seru, kita makan sambil berbagi cerita dan juga kita bisa merasakan arti keluarga di sekolah kita.

Dan tentunya itu menjadikan kami semakin erat pertemanannya di sekolah, dan tak lupa menciptakan sesuatu yang damai dan tentram ketika kita berada di dalam sekolah itu.

•••

SANTRI YANG KU TUNGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang