SANTRI YANG KU TUNGGU

Chapter 47

Perempuan mana yang tidak terbakar api cemburu saat kekasihnya dekat dengan wanita lain, Perempuan mana yang kuat melihat pasangannya berchattingan dengan perempuan lain.Jika ada, maka bisa dipastikan dia tidak menginginkanmu dan dia tidak mencintaimu karena wanita yang mencintaimu tidak akan rela berbagi maupun terbagi.

Entah itu laki-laki atau barang yang sebenarnya miliknya tetapi malah di akui milik orang lain, dan itu sakit sekali, bukan hanya sakit tapi kehancuran dan juga kepercayaan yang sedikit lagi memudar dengan sendirinya.

Sakit hati itu yang bisa merasakan hanya aku dan aku akui aku muak dengan semua itu, apalagi lagi-lagi aku harus bersaing dengan wanita lain, aku lelah...., aku ingin sekali menyerah di dalam hubungan ini.

Aku sudah cukup banyak melukai hati laki-laki demi dia, tapi apa dia juga melakukan hal yang sama atau malah menutupi semuanya, terlebih aku tak pernah di posting olehnya, mungkin karena dia malu memiliki wanita seperti ku yang jauh dari kata sempurna dan hanya bisa menyusahkannya saja.

Fikiran ku sudah terpenuhi dengan sebuah fakta-fakta bahwa dia bersama ku hanya karena saat dia ingin berpacaran aku ada di situ dan dia mau berpacaran dengan ku karena aku yang dikenalkan dengannya oleh temanku.

Tapi, jika dia hanya sebatas ingin lalu mengapa dia tidak pergi sejak saat itu, malah mengadu kalau dia didekati oleh wanita lain, tapi hatiku panas terbakar oleh api cemburu yang entah kapan akan mereda semua ini.

Aku tidak takut dia di rebut oleh siapapun, tapi aku benci pengkhianatan dan aku sudah mengalami pengkhianatan berkali-kali bukan hanya satu kali, dan aku benci hal itu, ingin rasanya aku mencambik-cambik wajahnya tapi aku takut tampannya hilang.

Aku sendiri saja bingung dengan fikiranku yang tak tenang sama sekali ditambah laki-laki itu yang membuat fikiranku berfikir dengan keras dan tidak membiarkan fikiranku tenang dengan tingkahnya dan juga perbuatannya.

Dan wanita itu, kenapa harus muncul secara tiba-tiba mana 2 oeang lagi, emang dia fikir saya takut?, ya takut lah masa iya saya berani 1 lawan 2, mending saya kabur daripada saya bonyok sama mereka.

Aneh sih mereka, kenapa chattingannya harus 2 orang sekaligus, dan ngapain sih cowokku yang bernama Muhammad Azizan Zainuroin malah membalas pesan mereka, dan malah mengadu denganku, jadinya kan panas bener ni hati.

Pengenku cambik-cambik tapi badannya besar sana, mau ku labrak, tapi badanku aja kecil. Nanti kalau aku di lempar kan ga lucu ya, apalagi cuma masalah cowok. tapi aku ga terima..

Bimbang sekali ini fikiran dan hati gak bisa diajak kerja sama , tapi aku marah besar di rumahku sendiri, dan aku pun tanpa basa-basi meminta nomornya kepada Zizan.

...