Chapter 49

17 4 0
                                    

Teori yang bisa ku ambil adalah 

"Laki-laki akan panik ketika nomor wanita yang dia chatting selain wanitanya diminta oleh pacarnya". 

Itu bukan rahasia umum lagi, karena wanita itulah yang menemaninya disaat dia kesepian dan dia tidak mau jika kehilangan wanita itu, dan disimpulkan bahwa laki-laki yang cukup dengan satu wanita itu langka.

Bahkan jika dibanding dengan sekarang mungkin sudah tidak asing lagi, karena seorang laki-laki bisa meninggalkan satu wanita dan dia mencari wanita lain yang lebih baik, dan itu nyata adanya.

Sebaik-baiknya kau membohongi wanita, wanita mu takkan pernah bisa kau bohongi dengan segala bentuk tipuan muslihat mu, pamerkanlah kepada wanita mu dan jelekkanlah wanitamu di hadapan wanita lain, karena itu yang hanya bisa kau lakukan, iya kan laki-laki.

Tidak semua laki-laki seperti itu kadang perempuan juga, jadi aku tidak akan mengatakan bahwa yang seperti itu hanya laki-laki, karena pastinya ada juga wanita diluar sana yang berperilaku dan berkelakuan yang sama.

Aku tidak menyangka wajah setenang itu, wajah yang aku pandang sebagai laki-laki yang sangat aku cintai ketika aku meminta nomor seorang wanita dia sangat panik, kenapa tuan kau panik?, takut cadanganmu menghilang.

Entah fikiranku campur aduk pada hari itu, aku tidak bisa berfikir dengan jernih dan aku juga tida bisa menilai sendiri karena yang menjalani kamu dan yang tau hanya kamu, tugasku hanya percaya, dan ketika kepercayaan itu kau hancurkan maka hilanglah rasaku dan juga hilanglah senyumku dan harapanku kepadamu.

Aku memang benar mencintaimu, aku takut akan kehilanganmu, tapi aku lebih takut jika kau tidak bahagia denganku, dan terbukti sepertinya dugaan ku benar, kau tidak bahagia denganku dan kau bahagia dengan wanita lain dan itu bukan aku.

Overthingking, tangisku dan terkejutku hanya ku sembunyikan darimu tuan, dan aku menyimpannya dalam hatiku, entah itu melukaiku ataupun tidak, aku akan tetap bertahan denganmu tuan.

Cintaku terlalu besar hingga aku tak pernah melihat kesalahanmu sedikit pun dan aku mulai melupakan kejadian itu dan aku bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa, padahal hatiku retak tuan.

Tapi, aku masih bisa mengobati hati yang retak itu dengan kepercayaan penuh jika kau akan setia denganku tuan, walau kepercayaanku sedikit memudar tetapi, aku masih tetap mempercayaimu dan aku berdo'a semoga aku tidak kau duakan sama sekali.

Dan semoga kau jujur bahwa mereka hanya teman biasamu bukan teman istimewa mu ketika kamu bosan denganku dan kamu memilih untuk bersama mereka dan chatting an dengan mereka, aku berharap bahwa itu hanya mimpi buruk.

Dan aku hanya menganggap bahwa itu mimpi buruk yang tak pernah terjadi, dan aku akan melupakan kejadian itu agar hubunganku dengan mu tidak berantakan tuan, semoga hubungan ini tak berakhir.

...

SANTRI YANG KU TUNGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang