Chapter 59

25 4 0
                                    

Hal yang ku benci adalah mencintai seseorang dengan berlebihan, karena pada dasarnya sekali aku mencintai dengan berlebihan aku akan terluka yang kesekian kalinya.

Dan itu yang selalu aku alami saat ini, dan bahkan aku terlalu berharap bahwa aku akan dicintai juga olehnya, padahal entah aku juga tidak tau, apakah aku juga di cintai atau bahkan malah hanya sebagai bahan pelampiasannya semata.

"Aku bingung dengan semua yang ku alami, dan aku selalu berfikir bahwa mana mungkin laki-laki seperti dia mau sama wanita seperti ku yang tidak cantik", batinku.

Keadaan ini seperti memojokanku, aku bingung dengan hatiku, perasaanku dan aku bingung dengan fikiran yang tak sejalan dengan hatiku.

apakah aku harus melanjutkan bab cerita yang kususun sendiri ini atau malah aku harus mengakhiri bab cerita ini, apakah aku harus merelakan dan melupakaannya atau kah aku harus berjuang agar bisa bersamanya kembali?.

Tapi itu mustahil bagiku, karena cintaku mungkin akan bertepuk sebelah tangan nantinya dan aku pasti akan melihatnya bersama dengan wanita lain, lambat laun semua akan terlihat jelas di depan mata.

Lantas aoa yang harus aku perjuangkan?, logika ku memang bermain tapi hatiku tidak bisa membiarkan fikiran dan logika ku bermain, karena ia hanya tau satu, bahwa aku mencintainya dan aku harus memperjuangkannya.

Tapi sampai kapan?, sampai kapan aku harus menunggunya dan berjuang untuknya, apa aku harus mengajaknya balikan kembali? mana mungkin dia mau, karena pada dasarnya aku tau bahwa hubungan yang telah selesai dan jika kembali lagi maka orang yang diajak kembali akan berubah drastis.

Dan itu adalah hal yang benar, karena mereka tidak akan menjadi orang yang kita cintai seperti dulu, karena logika sudah bermain dan otak berfungsi untuk berfikir, dan yang pasti adalah hati akan berubah rasa sedemikian rupa.

entah itu terlihat ataupun tidak tapi perubahan itu pasti nyata adanya, dan semua itu akan berjalan sesuai dengan waktunya dan kita lihat saja sebuah perubahan pasti akan ada dan pasti nyata.

Karna cinta yang awalnya setara pasti akan seperti timbangan yang berat sebelah, yang artinya cinta yang awalnya setara salah satunya pasti akan berkurang rasa cintanya dan itu pasti adanya dan aku yakin bahwa semua itu akan terjadi pada masanya, bukan sekarang tapi suatu hari nanti dimana aku berani untuk mengungkapkan perasaanku dan kembali menjalin hubungan bersamanya.

...

SANTRI YANG KU TUNGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang