Gesss bantu ramein lapak ini plisss
🥺🥺Kalian bisa share ke temen² kalian biar pada baca yaaa, semakin rame nih lapak authornya makin semangat nulisnya
🔥🔥🔥.
.
.
.
.Ellena dan Abraham langsung mengunjungi rumah anaknya saat mendengar berita yang sedang booming di twitter itu. Berita dimana anak semata wayangnya itu berulah kembali. Tentu saja berhasil membuat Ellena dan Abraham yang merupakan kedua orang tua Algrarez naik darah.
"Bagus kamu, nak. Udah bisa jadi artis, mana lagi viral banget lagi." Sindir Ellena dengan tatapannya yang seperti ingin sekali melempar Algrarez ke kandang buaya.
Sekarang bukan hanya Algrarez saja yang kena sidak dadakan dari orang tuanya, Zanna pun jadi ikut. Mereka duduk di sofa ruang tamu dengan kedua orang tuanya yang sedang mengintograsi anak semata wayangnya itu. Biarpun bandel tapi anak satu-satunya, mau gimana lagi selain disyukuri?.
"Followers instagram kamu juga nambah, boleh dong ngepost Mamah sesekali biar followers Mamah juga naik." Ellena justru semakin heran, saat tadi melihat instagram anaknya justru followersnya malah semakin naik karena berita tersebut.
"Pihak kampus gimana?" Tanya Abraham dengan mata yang tidak lepas dari pandangan dang anak.
"Kasih skors ke aku. Satu minggu." Masih untung cuman di kasih skors satu minggu. Kalau dikeluarkan dari pihak kampus kan sayang. Malas jadi junior lagi di kampus barunya.
"Aduh, anak Mamah pinter banget. Liat itu Pah anak kita sekarang bandelnya makin parah, ya. Mana sekarang di skors dari kampus. Mamah jadi makin bangga." Algrarez yakin dibalik kata bangga yang Mamahnya lontarkan itu, sebenarnya Ellena sedang mencoba untuk bersabar agar tidak menarik telinganya sampai putus.
Abraham berdecak, "Kamu ini sudah dewasa, umurnya juga udah gak belasan tahun lagi. Kurangin kebiasaan nakal kamu itu, sudah punya istri bukannya tobat malah makin buat onar."
"Itu lukamu udah diobatin belum, nak?" Tanya Ellena
"Udah, Mah. Sama Zanna tadi." jawaban Algrarez membuat Ellena mengangguk.
"Udah, Pah. Suruh mereka istirahat, ini udah malem mending kita pulang." Ellena menyuruh Abraham agar tidak memperpanjang masalah ini. Ya, walaupun memang Algrarez telah membuat nama keluarganya ikut tercoreng. Tapi, Ellena yakin kalau Algrarez bukan orang yang lari dari tanggung jawabnya. Algrarez pasti akan membereskan masalah ini.
"Ya udah, kami pulang dulu. Papah tunggu penyelesaian masalah ini, Rez!" ucap Abraham
******
Melihat Algrarez yang sepertinya sedang frustasi karena masalahnya membuat Zanna jadi tidak tega melihat hal itu. Dengan ragu, Zanna menghampiri Algrarez yang tengah duduk di meja belajarnya itu sambil mengotak-atik laptop yang ada di meja."Mau susu gak?"
Algrarez menatap Zanna, lalu tersenyum miring. "Boleh,"
Plakk
"Susu kemasan sachet!" Kesal Zanna saat dia hampir saja dilecehkan oleh berandal ini. Punya suami yang kelebihan hormon seperti Algrarez itu memang sulit. Diajak bicara serius selalu salah paham, mengarahnya selalu ke hal-hal berbau seks.
"Maunya punya lo,"
"Ya udah, lah! Gak jadi! Dikasih hati mintanya jantung!" Zanna pun langsung kembali ke kasurnya. Akan lebih baik dia berperilaku seolah tidak peduli. Zanna lebih memilih untuk melanjutkan aktivitas menonton drakornya yang sempat terpending tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/369663672-288-k471540.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGRAREZ || The Devil Husband
Ficção AdolescenteZanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini...